Apakah Mama termasuk seseorang yang sering menggunakan minyak telon kayu putih untuk bayi? Jika ya, mulai sekarang Mama perlu hati-hati. Sebab, menghirup minyak kayu putih ternyata memiliki bahaya untuk bayi. Simak penjelasan berikut yuk, Ma!
Mengenal minyak kayu putih
Pemanfaatan minyak kayu putih sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Kayu putih berasal dari tanaman Melaleuca leucadendron atau Melaleuca cajuput memiliki manfaat sebagai antiseptik untuk melancarkan dan menenangkan saluran pernapasan pada orang dewasa. Manfaat ini datang dari kandungan cineol (sineol) atau eucalyptol pada kayu putih.
Selain untuk pernapasan, minyak kayu putih juga dipercaya dapat membantu meredakan sakit kepala, sakit perut, batuk, demam, bahkan gangguan saluran kemih. Minyak kayu putih juga dikenal memiliki efek anti serangga.
Karena ragam manfaatnya, minyak kayu putih dianggap berkhasiat dan aman digunakan untuk semua golongan usia, termasuk bayi dan anak-anak. Padahal, bagaimana fakta medisnya?
Risiko penggunaan minyak kayu putih untuk bayi
Walaupun penggunaan minyak kayu putih pada orang dewasa membawa banyak manfaat, ternyata hal ini tidak berlaku sama bagi bayi dan anak. Bahkan penggunaan minyak kayu pada bayi tidak dianjurkan oleh para ahli, karena bisa menimbulkan bahaya sebagai berikut:
1. Masalah pernapasan
Melansir dari Momjunction.com, bahaya menghirup minyak kayu putih terutama oleh bayi di bawah usia 2 tahun adalah dapat menyebabkan masalah pada sistem pernapasan dan sistem saraf akibat kandungan cineol yang tinggi. Karena itu, minyak kayu putih tidak dianjurkan untuk didekatkan ke sekitar wajah bayi.
2. Iritasi pada kulit
Selain gangguan pernapasan, kandungan cineol pada kayu putih diketahui dapat menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar pada kulit bahkan lebih kuat daripada alkohol, terutama bagi bayi yang masih sensitif. Bayangkan jika digunakan pada Si Kecil, tentunya hal ini akan membuat bayi menjadi tidak nyaman.
3. Gangguan pencernaan
Beberapa ahli kesehatan juga mengkhawatirkan penggunaan minyak kayu putih yang dibalurkan pada tangan bayi. Sebab hal ini bisa meningkatkan risiko bayi menelan minyak kayu putih karena kebiasaan mereka yang suka memasukkan tangan ke dalam mulut.
Tercatat, bayi yang menelan minyak kayu putih dapat mengalami diare, sakit perut, muntah, dan gangguan pernapasan. Dalam kasus yang lebih serius, 4% dari 109 anak yang menelan minyak kayu putih mengalami kejang ekstrim hingga koma.
Melihat risiko-risiko kesehatan yang mungkin timbul, adalah langkah yang bijak untuk menghindari penggunaan minyak kayu putih pada bayi dan anak-anak ya, Ma.
Tips memilih minyak telon untuk bayi
Kondisi bayi yang belum bisa berbicara mungkin membuat Mama menjadikan minyak telon atau minyak aromatik sebagai langkah awal untuk menenangkan bayi yang tiba-tiba rewel tanpa sebab. Tetapi Mama juga perlu waspada dalam memilih jenis minyak telon Si Kecil.
Sebelum memilih minyak telon untuk bayi, ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan:
- Ketahui daftar jenis minyak yang aman untuk bayi baru lahir dengan kulit sensitif.
- Lakukan tes pada area kulit, misalnya pergelangan tangan, sebelum mengaplikasikannya ke perut dan tubuh bayi.
- Jika tidak yakin akan keamanan minyak tersebut, hindari mengoleskan atau membuat bayi menghirupnya secara langsung. Cukup teteskan pada diffuser.
Untuk Mama yang mencari minyak telon dengan kandungan lembut untuk menenangkan bayi yang rewel, Mama bisa menggunakan Mama’s Choice Calming Tummy Oil.
Berbeda dari minyak telon pada umumnya, Mama’s Choice Calming Tummy Oil terbuat dari bahan alami seperti Lavender Oil dan Chamomile Oil yang memang telah teruji klinis efektif mengatasi kolik pada bayi dan membantunya tidur nyenyak. Diperkaya dengan Nutmeg Oil yang efektif meredakan gangguan pencernaan dan kembung.
Terbuat dari 100% bahan alami dari minyak essential murni tanpa campuran parfum, alkohol, maupun paraben. Juga cocok dan aman digunakan bagi Si Kecil yang memiliki kulit sensitif.
Tips Menggunakan Minyak Telon pada Bayi
Setelah mengetahui pilihan minyak telon untuk Si Kecil, Mama juga perlu tahu tips penyimpanan dan penggunaannya pada bayi supaya semakin aman.
- Jauhkan tempat penyimpanan dari jangkauan anak.
- Oleskan hanya pada area perut, dada, punggung, dan telapak kaki Si Kecil.
- Jangan mengoleskan minyak pada tangan, wajah, dan alat kelamin.
- Jangan mencucukkan pada lidah atau membuat bayi meminumnya.
—
Itu dia penjelasan mengenai bahaya minyak kayu putih untuk bayi, semoga bermanfaat untuk Mama ya. Jika tidak yakin, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk untuk bayi.
Sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤
