Search

Varises Saat Hamil, Apa Dampaknya untuk Kesehatan di Masa Depan?

Varises saat hamil termasuk salah satu dari sekian banyak kondisi perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini dapat memicu rasa tidak nyaman, seperti kaki terasa berat dan sangat mudah pegal. 

Di beberapa kasus, varises juga disertai dengan kulit gatal, berdenyut, serta perih di area sekitar varises. Gejala ini umumnya terjadi pada sore hingga malam hari, terlebih setelah melakukan banyak aktivitas dan terlalu lama berdiri.

Meskipun terasa sangat tidak nyaman, tapi Mama tenang saja, karena varises tidak berbahaya bagi sebagian ibu hamil. Selain di kaki, varises saat hamil juga dapat muncul di area genital dan rectum.

Apa saja penyebab varises saat hamil?

varises saat hamil tua

Varises adalah pembuluh darah yang membesar yang umumnya terjadi di kaki. Lantas, faktor apa saja yang menyebabkan ibu hamil mengalami varises?

1. Peningkatan volume darah

Selama hamil, volume darah Mama meningkat drastis. Sementara, laju aliran darah dari kaki ke panggul berkurang. Ini memberi tekanan pada vena, yang kemudian dapat menyebabkan varises.

2. Perubahan hormon

Adanya perubahan hormon selama hamil juga dapat menyebabkan varises. Pasalnya, peningkatan kadar progestin dapat melebar atau membuka vena.

3. Tekanan rahim

Selama kehamilan berlangsung, rahim memberi tekana pada vena cava inferior atau vena yang membawa darah dari kaki ke jantung, yang selanjutnya berkontribusi menimbulkan varises.

Risiko ibu hamil yang terkena varises

varises pada ibu hamil

Varises memang bisa terjadi pada setiap ibu hamil. Akan tetapi, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalaminya, di antaranya yaitu:

  • Ibu hamil yang memiliki riwayat varises dalam keluarga
  • Hamil anak kembar
  • Usia kehamilan yang semakin tua
  • Ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih
  • Sering mengenakan sepatu hak tinggi atau high heels
  • Terlalu sering atau lama berdiri

Cara mencegah varises saat hamil 

cara mencegah varises pada ibu hamil

Ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk meminimalkan varises selama hamil. Beriku ini adalah langkah-langkah pencegahan yang patut Mama ketahui.

  • Hindari duduk dan berdiri di posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Pastikan untuk beristirahat atau mengubah posisi.
  • Tidak memakai sepatu hak tinggi. Lebih baik memakai sepatu hak rendah atau datar untuk mendorong sirkulasi yang sehat.
  • Pastikan untuk olahraga secara teratur. Konsultasikanlah dengan dokter untuk memastikan olahraga apa yang aman untuk kondisi kehamilan Mama. Beberapa jenis olahraga yang biasa direkomendasikan antara lain adalah yoga hamil, senam hamil, serta renang.
  • Kenakan kaus kaki. Ini memberi tekanan pada kaki, menstimulasi aliran darah ke kaki menuju jantung. Namun, hindari pemakaian kaus kaki yang ketat, karena bisa menghambat sirkulasi.
  • Hindari menyilangkan kaki saat duduk.
  • Tinggikan kaki secara berkala untuk meningkatkan sirkulasi.
  • Tidur ke arah sisi kiri. Ini akan membantu mengurangi tekanan pada vena cava inferior.
  • Kurangi asupan natrium untuk meminimalkan pembengkakan pembuluh darah.
  • Minum air dan makan serat yang cukup.

Apakah varises berbahaya untuk kehamilan?

Dalam jangka panjang, varises yang tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal. Hal ini disebabkan karena terjadi pembekuan darah pada pembuluh yang terkena varises.

Pada dasarnya, pembekuan inilah yang akan membuat kaki mudah nyeri, pegal, atau bahkan bengkak.

Jika sudah parah, gumpalan darah yang yang tertahan ini bisa mengalir menuju paru-paru dan menyebabkan paru-paru tersumbat.

Bisakah varises disembuhkan?

bisakah varises sembuh

Pada dasarnya, pengobatan varises bisa menyesuaikan tingkat keparahan varises. Pengobatan umumnya dilakukan dengan terapi laser atau menggunakan obat.

Jika dirasa mengganggu, sebaiknya Mama tetap memeriksakan kondisi varises saat hamil ke dokter. Jika tidak parah, umumnya dokter akan menyarankan pola hidup sehat untuk menghindari terjadinya komplikasi dan gejala varises yang semakin memburuk.

Lagi pula, kabar baiknya adalah varises biasanya akan berkurang dalam waktu tiga bulan hingga satu tahun setelah melahirkan. Dengan begitu, Mama bisa lebih tenang selama kondisi yang Mama alami tidak membahayakan kesehatan Mama dan juga si kecil.

Nah, saat kaki terasa berat dan pegal akibat varises, Mama bisa menggunakan Mama’s Choice Relaxing Massage Oil di area kaki. Gunakan minyak pijat alami ini untuk memijat bagian kaki secara perlahan, agar peredaran darah pada kaki menjadi lebih lancar.

Mama’s Choice Relaxing Massage Oil (100 ml) | Rp 99,000

Dengan aroma lavender, produk ini juga bisa Mama gunakan sebagai aromaterapi baik secara manual ataupun menggunakan diffuser, lho! Pasti sangat menenangkan sekali ya, Ma! Yuk, segera coba!

Masih ada diskon hingga 40% dan gratis biaya pengiriman ke seluruh Indonesia spesial hanya untuk Mama!* 🙂

Referensi : American Pregnancy Association, Kids Health, Alodokter

Author Tya

Tya

Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0