Search

Apa itu Teknik Rebozo: Bikin Persalinan Lancar dan Nyaman

Para calon Mama sekarang ini bisa dibilang sangat beruntung, karena ada banyak teknik melahirkan yang bisa dipilih untuk melancarkan persalinan. Salah satunya adalah teknik rebozo. Apa itu? Yuk simak artikel berikut ini!

Apa itu Teknik Rebozo?

Rebozo adalah sebuah kata berasal dari bahasa Spanyol, artinya selendang atau syal. Selendang ini yang digunakan oleh para bidan untuk membantu kehamilan dan persalinan. Maka dari itu, teknik melancarkan persalinan dengan bantuan selendang atau syal dikenal sebagai teknik rebozo.

Teknik rebozo mempunyai fungsi untuk mengoptimalkan posisi bayi yang kerap terhambat oleh otot ligamen Mama yang tegang. Dengan posisi yang lebih baik, janin diharapkan lebih mudah masuk panggul saat usia kehamilan 38 minggu.

Bagaimana Melakukan Teknik Rebozo?

Untuk melakukan teknik rebozo membutuhkan kain sebesar kurang lebih 200×70 cm. Ukuran kain tidak harus sama persis, namun harus bisa digunakan untuk melilit perut Mama. Jadi, bisa menggunakan kain apa pun yang ada di sekitar Mama, misalnya kain jarik.

kain rebozo bisa menggunakan kain jarik

Dalam persalinan metode gentle birth, Mama diperbolehkan memilih posisi bersalin yang paling nyaman. Mama tidak harus dalam posisi telentang seperti persalinan di rumah sakit pada umumnya. Nah, teknik Rebozo ini juga akan membantu Mama mendapatkan posisi bersalin yang nyaman.

Caranya, kain pada teknik Rebozo ini bisa menopang salah satu bagian tubuh agar Mama merasa nyaman. Untuk melakukannya, Mama perlu bantuan doula profesional atau bisa juga Papa kalau sudah paham tekniknya. Dengan didampingi orang yang Mama percaya dan sayang, maka proses persalinan bisa berjalan lebih nyaman dan lancar. 

Artikel terkait: Mengenal Gentle Birth, Persalinan Minim Rasa Sakit

Pilihan Posisi Teknik Rebozo

Ada banyak posisi yang bisa dipraktikkan saat bersalin dengan dibantu teknik Rebozo. Pilihan posisi ini tidak perlu Mama hafalkan, sebab secara naluriah Mama akan dapat menemukan posisi yang nyaman dengan sendirinya.

Berikut ini beberapa posisi menggunakan teknik Rebozo yang bisa Mama coba. 

1. Posisi Sifting

teknik rebozo sifting untuk melancarkan persalinan

Posisi ini dilakukan dengan berlutut sambil menopangkan tangan pada gym ball. Kemudian kain dililitkan di perut dan bagian ujungnya dipegang oleh doula. Ketika Mama merasakan kontraksi, doula akan mengayunkan kain secara lembut sehingga Mama merasa seperti dipijat serta memicu hormon oksitosin yang dapat membuat Mama merasa relaks saat persalinan.

2. Shake Apple Tree

teknik rebozo shake apple tree untuk memperlancar persalinan

Dalam posisi yang sama, kain bisa juga dililitkan pada bagian pinggul, lalu digoyang-goyangkan dengan halus. Posisi ini bagus digunakan pada saat kontraksi untuk membuat otot daerah pinggul jadi lebih rileks. 

3. Posisi Squating

Pada posisi jongkok, kain dapat dikaitkan di ketiak, kemudian ditahan oleh doula dari depan. Tujuannya adalah untuk menopang sebagian beban tubuh Mama. Dengan posisi ini, Mama dapat leluasa menggerakkan badan ke kiri dan kanan sampai menemukan posisi yang nyaman untuk bersalin. 

Tips Melakukan Teknik Rebozo

Teknik rebozo juga mengusung konsep gentle birth, yakni persalinan nyaman dan lancar minim rasa sakit. Oleh karena itu, agar teknik rebozo berjalan maksimal, ada beberapa tips yang bisa Mama lakukan.

  1. Cari bantuan doula profesional. Doula bisa menolong agar persalinan berjalan lancar dan lebih cepat. Salah satu yang menyediakan layanan ini di area Jabodetabek adalah Nujuh Bulan.
  2. Jelang persalinan, lakukan endorphin massage sebagai salah satu usaha induksi alami. Mama bisa meminta Papa untuk melakukan pijatan dengan menggunakan herbal oil dari Mama’s ChoiceEndorphin massage bisa dilakukan setiap hari mulai dari usia kehamilan 36 minggu.

Minyak aromaterapi lavender Mama’s Choice ini 100% aman dan Halal untuk ibu hamil dan akan membantu merilekskan tubuh Mama. Bisa diteteskan juga sebagai essential oil ke dalam diffuser agar istirahat Mama lebih berkualitas. 

Saat Mama dan Si Kecil sudah sama-sama merasa nyaman, maka persalinan pun dapat berjalan dengan lancar dan tidak lagi menyakitkan. 

Artikel Terkait: Serba Serbi Pijat Hamil dan Teknik Melakukannya di Rumah

Jangan Pakai Teknik Rebozo, Kalau…

Meski Mama tertarik mencoba teknik rebozo, Mama tidak dianjurkan untuk menggunakannya jika: 

  • Ada komplikasi pada plasenta (plasenta previa).
  • Mengalami gejala stillbirth, misalnya muncul pendarahan parah.
  • Kandungan dan janin sensitif terhadap gerakan.

Apabila ada riwayat keguguran, Mama perlu berkonsultasi ke dokter Mama untuk memastikan apakah kandungan cukup kuat untuk bersalin menggunakan teknik rebozo. Dalam kondisi sehat pun, Mama tetap harus mengkonsultasikan rencana tersebut ke dokter. Dengan demikian dokter dapat mengecek kondisi janin dan memberi saran terbaik untuk persalinan Mama.

Semoga informasi tentang teknik Rebozo ini bisa mengurangi kekhawatiran dan memberikan referensi bagi Mama dalam memilih metode persalinan. Tidak ada metode bersalin yang terbaik, karena semuanya tergantung pada kondisi janin dan kenyamanan Mama.

Yuk #KurangiWorry jelang persalinan bersama Mama’s Choice! Temukan berbagai produk perawatan ibu dan bayi yang aman dan natural serta peralatan menyusui berkualitas di sini. Klik banner untuk gratis ongkir!*

Baca juga: Cara Mengatasi Kecemasan Pada Ibu Hamil

 

Sumber: 

Verywellfamily.com

Babyology.com.au

Modernalternativemama.com

Evidencebasedbirth.com

Pregnancy.com.au

Author Maureen

Maureen

I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0