Ada kalanya bayi baru lahir selalu menangis saat maghrib. Mama mungkin sudah berpikir yang tidak-tidak. Namun sebenarnya itu normal lho, Ma. Bisa jadi bayi sedang melewati fase purple crying. Yuk, simak beberapa fakta menarik seputar purple crying di sini!
“Di siang hari ia nampak baik-baik saja, namun saat menjelang jam 6 sore atau maghrib ia menangis tanpa sebab. Padahal sudah diberi ASI dan ditenangkan, tapi ia masih terus menangis.” – Mama Naya.
Purple Crying pada Bayi
Seperti dilansir dari National Center on Shaken Baby Syndrome, purple crying adalah kondisi di mana bayi terus menangis dan seperti menolak untuk ditenangkan. Periode ini biasanya dimulai pada usia 2 minggu sampai sekitar 3-4 bulan.
Di Indonesia, bayi yang selalu menangis saat maghrib sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Semua itu adalah mitos dan sebaiknya Mama abaikan. Sebab ternyata ini merupakan hal yang normal lho, Ma.
“Menangis terus-menerus sebelum usia 4 bulan tidak berarti ada yang salah dengan bayi. Faktanya, tahap ini sangat normal dan dibutuhkan dalam perkembangan bayi.” – National Center on Shaken Baby Syndrome
Ciri-Ciri Purple Crying
Istilah purple crying diciptakan oleh dr. Ronald Barr, seorang dokter anak sekaligus pakar tentang tangisan bayi. Walaupun namanya memiliki arti warna ungu, namun bukan berarti purple crying merujuk ke kondisi bayi yang berwarna ungu. Purple dalam istilah ini adalah sebuah akronim yang memiliki arti masing-masing sebagai berikut:
- P = Peak of crying
Tangisan bayi semakin menjadi-jadi setiap harinya, hingga mencapai puncak pada bulan kedua, lalu mulai berkurang di bulan ketiga hingga kelima.
- U = Unexpected
Bayi bisa menangis dan berhenti kapan saja tanpa ada penyebabnya.
- R = Resist soothing
Bayi terus menangis meskipun Mama mencoba berbagai cara untuk menenangkannya.
- P = Pain-like face
Ekspresi tangisan bayi seperti sedang merasa sakit, walaupun belum tentu demikian.
- L = Long lasting
Tangisan bisa terjadi selama 5 jam dalam sehari, atau bahkan lebih.
- E = Evening
Bayi biasanya menangis di sore hingga malam hari, alias saat maghrib.
Baca juga: Bayi Tiba-tiba Menangis Saat Tidur? Ini Penyebab & Tips Mengatasinya!
Cara Atasi Purple Crying
Perlu diingat bahwa bayi bisa tetap menangis tanpa henti walaupun Mama sudah mencoba banyak hal. Namun cara-cara di bawah ini tetap penting dilakukan supaya bayi merasa nyaman dan tahu bahwa Mama selalu ada untuknya.
1. Kontak skin-to-skin
Letakkan bayi (yang hanya menggunakan popok) langsung ke dada Mama. Kontak kulit ke kulit ini penting untuk meringankan stress yang dialami bayi lho, Ma.
2. Bungkus dengan selimut alias membedong
Membedong bisa membantu bayi merasa hangat serta aman dan terlindungi. Cara ini diharapkan bisa sedikit meredakan tangisan Si Kecil.
3. Bergerak
Selama menangis, cobalah gendong bayi sambil berjalan dan bergerak ke beberapa titik. Lebih baik lagi kalau bisa dibawa ke luar rumah seperti ke taman. Udara segar dan pemandangan yang berbeda bisa membuat perhatian bayi teralihkan.
4. Cek semua kebutuhan bayi
Lakukan inspeksi apakah semua kebutuhan bayi sudah terpenuhi. Pastikan bayi tidak dalam keadaan lapar. Periksa juga popoknya apakah sudah harus diganti.
5. Mandi air hangat
Berikan bayi kesegaran sekaligus kehangatan dengan mandi air hangat menggunakan sabun yang aman untuk bayi. Setelah itu, berikan minyak bayi untuk menghangatkan badannya.
6. Tetap tenang dan sabar
Mama mungkin merasa panik atau tidak tega melihat bayi terus menangis. Namun Mama perlu tetap tenang dan terus berusaha menenangkan bayi. Sebab ketika Mama stress dan frustrasi, bayi bisa merasakan itu dan akan membuatnya semakin rewel. Percayalah bahwa ini adalah fase yang sementara dan akan segera berakhir.
Baca juga: Bayi Menangis Berjam-Jam? Bisa Jadi Itu Kolik
Redakan Tangisan Bayi dengan Calming Tummy Oil
Saat bayi menangis, penting untuk membuatnya merasa nyaman. Mama bisa berikan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil. Minyak telon satu ini mengandung bahan alami seperti nutmeg oil, lavender oil dan chamomile oil. Semua bahan alami ini berfungsi untuk meredakan gangguan pada perut, sekaligus memberikan efek relaksasi yang menenangkan.
Cara pakainya mudah, cukup oleskan produk ini pada bagian dada, perut dan telapak kaki Si Kecil. Bayi akan merasa hangat, tanpa membuat kulitnya teriritasi karena Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil aman untuk kulit sensitif bayi dan bebas dari bahan berbahaya.
Pijat perut bayi searah jarum jam. Ini searah dengan saluran pencernaan bayi mengalir.
Pijat mulai dari pinggul kanannya, bergerak ke atas, ke kanan, dan ke kiri. Gerakan ini dapat membantu mengurangi rasa ketidaknyamannya dan mengeluarkan gas yang terperangkap dalam saluran pencernaannya.
Mama juga bisa mengusap perut bayi dengan lembut, mulai dari bawah tulang rusuk ke bagian atas pinggulnya. Lakukan dengan tangan kanan kemudian dengan tangan kiri.
—
Itu dia penjelasan tentang purple crying dan kenapa bayi selalu menangis saat maghrib. Tetap sabar dan semangat ya, Ma. Semua kesulitan ini akan berlalu, kok!
Klik banner di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Artikel terkait: Kolik Pada Bayi? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!