Mengalami masalah perut kembung saat hamil pasti sangat mengganggu ya, Ma. Perut jadi terasa tidak nyaman dan nafsu makan pun jadi hilang. Hampir sama seperti gejala masuk angin, tapi ternyata hal ini bisa dicegah dan diantisipasi, lho.
Apa penyebab perut kembung saat hamil?
Perut kembung sebenarnya merupakan salah satu masalah yang cukup sering terjadi pada setiap orang. Pada ibu hamil, masalah perut kembung pun kerap terjadi. Lantas, bahayakah kondisi ini untuk kesehatan kehamilan Mama?
Menurut American Pregnancy Association, rata-rata orang akan menghasilkan 4 liter gas setiap hari. Hal inilah yang menyebabkan mengapa rata-rata orang akan sendawa atau buang gas (kentut) sebanyak 14-40 kali dalam sehari. Jumlah ini akan semakin bertambah pada ibu hamil.
Peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil menjadi salah satu faktor utama penyebab perut kembung saat hamil.
Hormon progesteron adalah hormon yang membuat otot-otot pada tubuh ibu hamil menjadi lebih rileks. Peningkatan kadar hormon progesteron dapat membuat jaringan otot polos di sepanjang saluran cerna menjadi lebih lemas.
Akibatnya, proses pencernaan yang dialami oleh ibu hamil pun lebih lambat dari biasanya. Ini membuat gas semakin menumpuk dan membuat ibu hamil mengalami kembung.
Dalam beberapa kasus, hal ini bahkan bisa membuat ibu hamil menjadi lebih sering bersendawa atau buang angin (kentut) untuk mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, masalah perut kembung juga dapat meningkat saat memasuki trimester ketiga kehamilan. Di trimester ini, rahim telah membesar dan merenggang untuk memfasilitasi perkembangan janin.
Perkembangan ini dapat memberi tekanan pada rongga perut dan organ cerna yang ada di dekatnya. Proses pencernaan pun semakin melambat dan gas di dalam tubuh semakin menumpuk.
Apakah kondisi perut kembung berbahaya untuk janin?
Pada umumnya, perut kembung tidak membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan sehingga tidak membutuhkan pengobatan medis. Namun, bila kondisi perut kembung dirasa cukup mengganggu, lakukan beberapa cara alami mengatasi perut kembung di bawah ini untuk mencegah dan mengatasinya.
Baca juga: 4 Obat Diare untuk Ibu Hamil, Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Cara mengatasi perut kembung saat hamil
1. Minum air hangat
Secara keseluruhan, ibu hamil diwajibkan untuk minum air putih sekitar 10 gelas atau 2,3 liter air sehari. Hal ini lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil. Ya, cairan di dalam tubuh sangat berguna untuk menjaga stabilitas perkembangan janin di dalam kandungan.
Jika ibu hamil mengalami dehidrasi, dikhawatirkan janin tidak dapat menyerap nutrisi dan oksigen dengan optimal dan hal ini tentu akan mengganggu tumbuh kembangnya.
Minum air sebelum atau sesudah makan dapat membantu perut mencerna makanan. Setiap makanan yang tidak tercerna akan masuk ke dalam usus kecil ke tempat bakteri memecahnya. Ini dapat menghasilkan gas di dalam tubuh.
Untuk itu, dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi maka makanan dapat tercerna dengan baik dan membantu mengurangi penumpukan gas. Hidrasi juga dapat mencegah sembelit yang merupakan penyebab lain dari penumpukan gas. Sembelit atau susah buang air besar biasanya disertai dengan gejala perut kembung.
2. Batasi makanan penghasil gas
Ada beberapa makanan yang dapat menghasilkan gas. Misalnya, seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan umbi-umbian.
Selain itu, makanan yang terlihat sehat seperti brokoli, asparagus, kubis, kangkung, dan sawi hijau juga dapat menghasilkan gas. Makanan ini dapat menghasilkan gas dan menumpuk di dalam pencernaan sehingga menyebabkan perut kembung.
Untuk itu, sebaiknya batasi jumlah konsumsi beberapa jenis makanan tersebut. Dalam porsi yang cukup, beberapa jenis makanan ini memang dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil.
Namun, bila dikonsumsi dalam porsi yang besar, makanan-makanan ini hanya akan membuat ibu hamil mengalami kembung dan tidak nyaman. Jadi, jika perut kembung sedang kambuh, sebaiknya Mama mengurangi konsumsi makanan-makanan yang disebutkan di atas.
3. Perbanyak makanan berserat
Saat masalah perut kembung terjadi, artinya Mama harus lebih banyak mengonsumsi makanan berserat. Buah-buahan dan sayur-sayuran adalah sumber utamanya. Sumber makanan ini juga mampu mengatasi masalah sembelit, lho.
Beberapa contoh diantaranya antara lain adalah pisang, pepaya, bayam, dan juga roti gandum. Semuanya enak, kan, Ma? Setidaknya membuat kita masih semangat untuk melahapnya 😀
Takaran asupan serat yang dianjurkan untuk ibu hamil berkisar antara 25-30 gram setiap harinya.
4. Olahraga ringan dan teratur
Penelitian menunjukkan masalah pencernaan, perut kembung serta sembelit juga disebabkan karena sedikitnya gerakan otot-otot tubuh, lho. Jadi, olahraga adalah salah satu solusinya.
Ibu hamil disarankan setidaknya melakukan gerakan aerobik atau penggerakkan otot tubuh selama 150 menit (2,5 jam) per minggu. Kalau dibagi rata, per harinya Mama disarankan untuk melakukan olahraga ringan selama 20-25 menit setiap harinya. Sangat mudah, bukan?
Memang sih, terkadang kita terasa tidak punya banyak waktu untuk melakukan olahraga saat hamil. Tapi jika Mama menyadarinya, ada banyak alternatif gerakan tubuh yang sangat mudah dilakukan, bahkan bisa Mama lakukan sendiri di rumah.
Misalnya, senam hamil di rumah, gerakan-gerakan yoga hamil yang mudah, atau sekedar berjalan kaki berkeliling taman setiap pagi sambil menghirup udara segar. Pssst, tak ada salahnya Mama mengajak Papa untuk menemani, biar makin seru! 🙂
5. Gunakan pakaian yang nyaman
Jika perut kembung saat hamil sedang Mama alami, pastikan Mama tidak menggunakan pakaian yang ketat, ya. Terutama, pada bagian pinggang. Hindari pemakaian celana karet yang sifatnya menekan perut, karena hal ini dapat meningkatkan penumpukkan gas.
Menggunakan dress atau terusan yang longgar sangat disarankan. Terlebih lagi, pada ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga kehamilan yang paling sering mengalami perut kembung.
6. Mengurangi tingkat stres
Beberapa ibu hamil mengalami masalah perut kembung yang lebih buruk ketika mereka stres. Ini mungkin karena orang cenderung menelan udara ketika mereka cemas. Tentu, kita semua tahu bahwa ibu hamil lebih rentan stres terutama saat memasuki trimester ketiga atau menjelang hari persalinan tiba.
Pentingnya dukungan dari pasangan serta orang-orang terdekat sangat berpengaruh dalam hal ini. Selain itu, Mama juga disarankan untuk melakukan manajemen stres pada diri sendiri untuk menghindari baby blues dan juga kondisi psikis yang buruk.
Selain melakukan hal yang membuat Mama happy dan tenang, Mama juga direkomendasikan untuk melakukan relaksasi, pijat, ataupun yoga. Yang terpenting, keseimbangan tubuh dan pikiran yang tenang bisa Mama dapatkan.
7. Pijat perut dan punggung dengan lembut
Tahukah Mama, bahwa pijat ternyata bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Pijatan pada titik-titik tertentu juga mampu mengurangi gas di dalam tubuh, yang pada umumnya hal ini bisa membuat ibu hamil menjadi sendawa.
Namun, Mama perlu memperhatikan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pijat saat hamil. Untuk selengkapnya, Mama bisa membacanya di sini.
Pijat punggung
Eits, tapi jangan khawatir. Saat hamil, bagian punggung tetap boleh dipijat, kok! Mama bisa meminta bantuan Papa atau orang terdekat di rumah untuk mengusap dan memijat punggung dengan tekanan lembut. Lakukan juga tutorial gerakan pijat oksitosin yang dapat membantu produksi hormon bahagia di dalam tubuh Mama menjadi lebih lancar.
Pijat perut
Pada bagian perut, Mama bisa mengusapnya secara perlahan. Hal ini bisa dilakukan sendiri, ataupun meminta bantuan orang lain. Pertama-tama, usap perut secara perlahan dan arahkan tangan mengikuti gerakan memutar searah jarum jam.
Kemudian, mulai dari arah perut bagian atas ke arah tulang rusuk kanan dan kiri. Lakukan secara bersamaan dan berulang hingga 3-5 menit. Lanjutkan hingga ke bagian pinggul hingga perut Mama terasa membaik.
Atasi kembung dengan minyak pijat aman untuk ibu hamil
Telah hadir, Mama’s Choice Relaxing Massage Oil yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Minyak pijat 100% alami ini terbuat dari tiga bahan utama yaitu lavender oil, grapefruit oil dan orange oil.
Ketiga bahan tersebut tentu bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah di dalam tubuh, memperbaiki kondisi psikis dan fisik ibu hamil, serta dapat meningkatkan kualitas tidur. Ya! Tentu saja saat mengalami kembung, ibu hamil biasanya jadi sulit tidur.
Tekstur dan formulanya yang ringan dan tidak lengket, membuat minyak pijat ini jadi favorit para Mama! Minyak ini membantu Mama atau orang yang memijat lebih mudah mengatur tekanan saat pijat, sehingga pijat tetap dapat dilakukan secara lembut dan nyaman.
Tak sampai di situ, produk ini pun bisa sekaligus digunakan sebagai aromaterapi lavender, baik secara manual ataupun menggunakan diffuser! Multifungsi banget, ya, Ma?
Dapatkan produk Mama’s Choice Relaxing Massage Oil sekarang hanya dengan harga Rp 99,000 saja! Pssst, masih ada gratis pengiriman ke seluruh Indonesia, lho! Mau? Klik banner untuk terhubung dengan penjualan kami, ya, Ma. Semoga sehat selalu! 🙂
Referensi: American Pregnancy Association, Medical News Today, Healthline, Hello Sehat
Tya
Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.