Pada setiap perkembangannya, bayi akan menunjukkan gejala percepatan pada pertumbuhan fisik dan kemajuan pada perkembangan mentalnya. Hal tersebut dikenal dengan sebutan growth spurt dan wonder week. Lantas, apa saja perbedaan kolik, wonder week, dan growth spurt pada bayi? Yuk simak penjelasannya di sini!
Perbedaan Kolik dan Growth Spurt
Pada 3 bulan pertama, biasanya bayi akan menangis selama 3 jam atau lebih tanpa henti dan hal ini akan terjadi selama 3 kali dalam seminggu. Biasanya, gejala ini muncul tanpa alasan, sehingga Mama pun bingung untuk mengatasinya. Gejala ini ditunjukkan pada bayi yang mengalami kolik.
Gejala kolik dapat terjadi secara tiba-tiba, namun bayi lebih sering mengalami kolik pada malam hari dibandingkan pagi ataupun sore hari. Bayi Mama mungkin akan menggerak-gerakkan kakinya ke atas, seolah sedang meredakan nyeri pada perutnya. Perut bayi juga akan terlihat mengencang pada saat bayi sedang menangis.
Perbedaan kolik dengan growth spurt terletak pada penyebabnya. Belum diketahui secara pasti apa penyebab utama kolik, namun Mama tidak perlu khawatir karena kolik merupakan kondisi kesehatan yang normal dan bersifat sementara pada bayi. Mama bisa menghubungi dokter apabila kolik disertai gangguan kesehatan lain yang cukup serius, ya!
Baca juga: Kolik Pada Bayi? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Growth Spurt pada Bayi
Jika penyebab kolik belum diketahui secara pasti, lain halnya dengan growth spurt. Growth spurt atau kondisi saat bayi menjadi rewel, lebih sering mencari perhatian dengan menangis, dan mengalami perubahan pola tidur, disebabkan oleh percepatan pertumbuhan fisik yang terjadi pada buah hati Mama.
Menurut sebuah studi, “Perubahan pola tidur bayi dapat menunjukkan perubahan mekanisme biologis tubuhnya. Yang berarti bayi sedang dalam fase pertumbuhan”
Tanda-tanda ini juga dapat menunjukkan bahwa bayi sedang berada dalam fase growth spurt:
- Nafsu makan meningkat
- Perubahan pola tidur, lapar di malam hari
- Lebih mudah rewel karena rasa lapar yang meningkat dan pola tidur baru
Walaupun setiap bayi memiliki fase pertumbuhan yang berbeda, tapi Mama dapat mengamati percepatan pertumbuhan ini pada satu tahun pertama bayi. Berikut merupakan usia bayi dimana Mama dapat mengamati perubahan pada pertumbuhan fisiknya:
- 1 hingga 3 minggu
- 6 minggu
- 3 bulan
- 6 bulan
- 9 bulan
Perlu Mama ingat, tidak semua bayi mengalami percepatan pertumbuhan pada waktu yang sama. Selama bayi Mama memiliki pola makan yang baik, tidak mengalami gangguan pencernaan, dan menunjukkan kurva yang baik pada grafik pertumbuhannya (setelah berkonsultasi dengan dokter anak), maka Mama tidak perlu khawatir, ya!
Perbedaan Wonder Week dan Growth Spurt
Perbedaan wonder week dan growth spurt terletak pada variabelnya. Jika growth spurt terjadi akibat percepatan pertumbuhan fisik, maka wonder week terjadi akibat adanya perkembangan pada mental bayi. Wonder week adalah kondisi dimana bayi Mama memahami satu keterampilan baru atau mengalami sebuah loncatan perkembangan.
Pada tahun 1992, dua peneliti Belanda, Dr. Frans X. Plooij dan istrinya Dr. Hetty van de Rijt menerbitkan buku berjudul Wonder Weeks. Pada buku tersebut, mereka menjelaskan bagaimana bayi manusia tumbuh dan bagaimana cara orang tua untuk menghadapinya. Dari buku tersebutlah istilah wonder week menjadi lebih dikenal.
Wonder week adalah gambaran dari periode intens perkembangan bayi. Terdapat waktu-waktu tertentu dimana bayi Mama mengalami tahap kemajuan pada perkembangan mentalnya. Pada fase ini, biasanya bayi menjadi cranky, clingy, dan crying atau rewel, tidak mau berpisah dengan orang tua, dan tidak riang seperti biasanya.
Lantas, kapan gejala wonder week muncul pada bayi Mama? Umumnya wonder week dapat terjadi tergantung pada masing-masing bayi. Faktor yang mempengaruhinya pun beragam, seperti faktor genetik, lingkungan, jenis kelamin, kelahiran prematur, dan sebagainya. Namun rata-rata bayi mengalami tahap wonder week pada usia berikut ini:
- 5 minggu
- 8 minggu
- 12 minggu
- 17 minggu
- 26 minggu
- 36 minggu
- 44 minggu
- 53 minggu
Itulah 10 tahap perkembangan bayi dari usia 5 minggu hingga usia 17 bulan. Setiap tahap mewakili perkembangan dan persepsi bayi terhadap dunianya. Namun, bayi dapat menunjukkan kemampuan yang ia pelajari saat otaknya sudah berkembang lebih matang.
Tips Menenangkan Bayi yang Rewel
Menjadi lebih rewel dan tidak mau berpisah dengan Mama adalah salah satu tanda bayi mengalami loncatan perkembangan atau milestone. Perbedaan kolik, wonder week, dan growth spurt terletak pada penyebabnya, namun ketiganya memiliki gejala yang hampir sama, yaitu rewel dan sulit untuk berhenti menangis.
Salah satu cara untuk menenangkan bayi agar tidak rewel adalah dengan memberikan pijatan pada perut dan punggung bayi menggunakan baby oil seperti Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil.
Cukup berikan pijatan lembut pada perut, dada, dan punggung bayi menggunakan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil setelah mandi atau sebelum tidur, dan lihat perubahannya pada kualitas tidur Si Kecil dan Mama.
Diperkaya dengan nutmeg oil, lavender oil, dan chamomile oil, Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil memberi kehangatan alami seaman pelukan Mama. Selain Halal, Hypoallergenic, dan Dermatologically-tested, Mama juga tidak perlu khawatir karena baby calming tummy oil ini 100% bebas bahan kimia berbahaya loh, Ma!
—
Mengatasi perubahan fisik dan mental si Kecil memang perlu kesabaran, namun dengan mempelajari gejala dan penyebabnya, Mama dan Papa dapat melaluinya dengan lebih mudah.
Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan kolik, wonder week, dan growth spurt pada bayi. Semoga dapat mengatasi kekhawatiran Mama dan Papa, ya!
Klik banner di bawah untuk berbelanja berbagai kebutuhan si Kecil dengan harga spesial!
Artikel terkait: Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi: Tips Lengkap
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.