New mom di era pandemi, sebelum saya bahas tentang ini, mau cerita dulu ketika jadi new mom hampir 6 tahun lalu, saya sempat mengalami baby blues syndrome, kondisi di mana saya didominasi perasaan emosional setelah melahirkan. Mudah nangis, tersinggung, merasa tertekan, capek yang luar biasa, clueless parah! – nggak tahu ini si bayi mungil harus saya apain?
Atas saran dari sahabat-sahabat dan membaca berbagai artikel dari sumber yang valid, saya ajak pasangan ngobrol dari hati ke hati, tentang apa yang saya butuhkan dan yang tidak perlu dia lakukan. Nggak cuma itu, Mama, saya juga bicara dengan orang rumah, dalam hal ini, waktu itu saya masih tinggal sama orangtua. Bahasannya sama seperti yang saya kemukakan ke suami.
Poinnya, saya butuh dibantu, entah itu yang berkaitan langsung dengan anak dan urusan menyusui. Apa hasilnya? tanpa ragu papa saya membantu memasak makanan setiap hari, menyediakan asupan nutrisi untuk saya yang sedang lapar melulu, karena menyusui, hahaha.
Baca juga: 5 Langkah Pijat Oksitosin yang Bisa Bikin ASI Lebih Lancar!
Saya dengan predikat ibu baru dalam keadaan normal saja, sudah penuh tantangan seperti yang saya kisahkan di atas, Ma. Apalagi Mama yang baru-baru ini, atau menjelang menjadi ibu, di era pandemi. Ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan dengan usaha lebih besar lagi.
Hal ini senada dengan apa yang dikatakan Irma Gustiana Andriani, M.Psi, Psi (Psikolog Anak & Keluarga dan Founder @ruangtumbuh.id),
“Mama baru sangat membutuhkan dukungan mental dari orang-orang terdekat, namun di masa pandemi ini lebih sulit bagi Mama untuk bertemu langsung dengan support system seperti teman dan orangtua. Bila mengalami cemas, tekanan otot Mama dapat terasa oleh janin atau kontak mata Mama akan terasa berbeda pada anak.”
Lalu apa langkah konkret yang bisa Mama lakukan, agar bisa maksimal menjalankan peran sebagai ibu?
Intinya Mama terlebih dahulu punya pola pikir, kesehatan mental adalah yang utama:
1. Menyadari bahwa Mama harus menjaga kesehatan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menjaga atau menolong anak.
Makanya Ma, prinsip saya menjalankan dunia parenting adalah
“Put your own oxygen mask on first so you have enough air to breathe and energy for yourself before you can assist and give to others.” –NN .
Mirip seperti konsep menolong orang lain/anak di dalam pesawat jika terjadi guncangan hebat dan harus memberikan masker oksigen ke seseorang yang membutuhkan.
2. Memberikan afirmasi pada diri sendiri
“Saya harus sehat dan bahagia untuk anak/bayi/janin saya, karena saya juga ingin ia bahagia. Dengan begitu saya juga dapat lebih mudah dalam merawatnya/memberikan ASI untuknya.”
3. Memiliki mindset bahwa Mama dapat menjadi ibu terbaik di kondisi saat ini
Meski begitu, Mama tidak perlu melakukan semua hal secara “sempurna”. Gagal adalah hal wajar, yang terpenting Mama ingin terus berusaha menjadi lebih baik.
4. Menerima dan tidak melawan rasa sedih
Menerima bahwa keadaan saat ini memanglah keadaan yang sulit dan tidak nyaman. Karena, saat bisa menerimanya, Mama dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan Mama, yaitu apakah dengan meminta bantuan suami atau menghubungi orangtua via online untuk meminta saran dan tetap terhubung secara emosional, karena hal inilah yang paling dibutuhkan oleh new mom.
5. Saat anak sedang tidur, usahakan Mama juga ikut istirahat
Misalnya melakukan meditasi, yoga, dan mindful breathing. Hindari melakukan hal-hal yang membuat Mama lelah dan hindari memikirkan hal-hal yang berada di luar kekuasaan Mama. Fokus pada apa yang Mama bisa kendalikan, ya 🙂
Baca juga: “Nggak apa-apa, Ma, ngerasa lelah. Jangan lupa istirahat, ya!”
–
Sangat lumrah setelah hands on sama anak, badan Mama merasa pegal-pegal. Kalau sudah begini enaknya minta pijat sama suami, ya, Ma? Manfaatkan momen di nomor 5 tersebut Mama. Cari media yang bisa melemaskan otot-otot Mama.
Mama’s Choice sebagai penyedia aneka kebutuhan produk untuk ibu hamil dan menyusui yang Aman, Halal dan Natural sangat mengerti. Mama butuh sesuatu yang bisa meredakan pegal linu setelah lelah mengurus si kecil, dengan aman dan nyaman.
Adalah Mama’s Choice Herbal Oil yang mempunyai kandungan minyak Cajuput, memiliki sensasi menghangatkan sehingga mampu mengurangi nyeri di otot dan persendirian. Tak perlu khawatir dengan sensasi herbal yang identik dengan aroma minyak menyengat, setelah malam sebelumnya Mama membaluri tubuh dengan Mama’s Choice Herbal Oil.
Walau kaya akan bahan-bahan minyak alami, ketika Mama bangun tidur, hasil baluran Mama’s Choice Herbal Oil yang menempel di kulit selama Mama tidur, sama sekali nggak ninggalin aroma tak sedap, melainkan segar! Ini peran dari Grapeseed Oil, selain aromanya nyaman di hidung, Grapeseed Oil juga melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori.
–
Kami keluarga besar Mama’s Choice mengirim pelukan virtual sambil diiringi doa, untuk semua Mama yang baru saja diberi amanah menjadi ibu, mampu menjalankannya dengan kesehatan fisik dan psikis yang maksimal 🙂
anita
Biasa dipanggil Thatha, senang menulis sejak SMP. Ibu dari satu orang anak laki-laki. Pencinta travelling, kopi, fotografi, dan tanaman hias. "Put your own oxygen mask on first so you have enough air to breathe and energy for yourself before you can assist and give to others.” –NN , adalah prinsip hidupnya menjalani peran sebagai ibu, istri, penulis dan pribadi seutuhnya.