Selamat atas kelahiran anggota keluarga baru Mama dan Papa! Tentu Mama mengalami hal baru karena melahirkan buah hati di masa pandemi. Cukup banyak aturan yang ditetapkan, termasuk ketentuan untuk menjenguk bayi baru lahir. Kira-kira, bagaimana tips menolak kerabat yang hendak menjenguk bayi baru lahir, ya? Simak ulasannya di sini, Ma!
Sudah biasa jika momen kelahiran menjadi salah satu acara kumpul keluarga. Selain untuk mengucap syukur atas kelahiran bayi, tentu kerabat dan keluarga ingin melihat rupa Si Kecil. Apakah wajahnya mirip dengan Mama atau Papa ya?
Namun sekali lagi, masa pandemi covid-19 memang membatasi pertemuan tatap muka. Bahkan saat bertemu satu sama lain, kita harus tetap menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan. Tentu Mama dan Papa khawatir jika aktivitas menjenguk bayi malah membuka kemungkinan keluarga atau bahkan Si Kecil terkena covid-19.
5 Tips Menolak Kerabat yang Hendak Menjenguk Bayi Baru Lahir
Sebenarnya tidak ada salahnya menolak keluarga atau kerabat yang hendak menjenguk Mama dan Si Kecil yang baru lahir. Sebab pada beberapa kondisi memang terkadang membuat prosesi menjenguk pasca-persalinan tidak diperbolehkan. Apalagi di masa pandemi covid-19 saat ini.
Nah bagi Mama dan Papa yang bingung untuk menolak kerabat yang hendak menjenguk bayi baru lahir, tidak perlu risau. Ada 5 tips cara menolak kerabat yang mau menjenguk bayi tanpa perlu merasa tidak enak.
1. Memberi tahu risiko penularan covid-19 pada bayi baru lahir
Penyebaran covid-19 dapat terjadi pada semua golongan usia, termasuk bayi yang baru lahir. CDC memang menyebutkan bahwa untuk saat ini tingkat keparahan covid-19 pada anak cenderung lebih ringan daripada orang dewasa.
Walaupun begitu, bukan berarti anak tidak rentan terhadap covid-19. Justru seharusnya orang dewasa menjaga agar jangan sampai mereka membawa virus kepada anak-anak, termasuk bayi yang baru lahir. Apalagi bayi baru lahir masih memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga rentan terhadap infeksi.
Jadi lebih baik mengurangi risiko dengan tidak mengunjungi bayi yang baru lahir.
2. Mama dan bayi masih membutuhkan waktu untuk pemulihan
Proses persalinan secara normal ataupun operasi caesar membuat Mama membutuhkan waktu pemulihan. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu agar tubuh Mama kembali pulih sedia kala.
Waktu pemulihan ini bisa menjadi salah satu alasan menolak kerabat untuk mengunjungi kerabat yang hendak menjenguk Mama dan Si Kecil. Beri tahu bahwa Mama masih membutuhkan waktu untuk beristirahat sebagai proses penyembuhan agar dapat kembali pulih pasca persalinan. Apalagi bagi Mama yang melakukan persalinan prematur.
3. Beri tahu aturan menjenguk yang ditetapkan oleh fasilitas kesehatan
Selama masa pandemi covid-19, Pemerintah Indonesia menganjurkan agar fasilitas kesehatan yang ada fokus pada perawatan pasien positif dengan kondisi khusus. Maka tidak heran jika hampir semua fasilitas kesehatan membuat aturan baru terhadap layanan kesehatan, termasuk aturan menjenguk di rumah sakit.
Salah satu aturan yang berlaku adalah membatasi pengunjung berlaku untuk 1 orang dewasa yang dinyatakan sehat. Ini merupakan pilihan terbaik yang diterapkan oleh rumah sakit untuk membatasi jumlah pengunjung dalam sistem perawatan kesehatan.
4. Menyarankan pertemuan secara virtual
Dengan perkembangan teknologi saat ini, sangat memungkinkan untuk melakukan pertemuan keluarga secara virtual. Mama dan Papa bisa memanfaatkan panggilan video dengan kerabat dan keluarga yang hendak mengunjungi bayi.
Bahkan Mama dan Papa bisa membagikan foto Si Kecil kepada keluarga melalui aplikasi chat atau sosial media agar dilihat oleh kerabat.
5. Menentukan & memastikan kondisi kesehatan kerabat
Cara terakhir adalah dengan memberlakukan aturan tertentu bagi kerabat yang hendak berkunjung. Misalnya mewajibkan kerabat sudah divaksin dan tidak dalam kondisi sakit. Dengan begitu Mama dan Papa bisa meminimalisir penyebaran virus dan penyakit pada Si Kecil bahkan keluarga.
Mama dan Papa juga bisa memberlakukan ketentuan lainnya. Sebagai contoh, menjaga jarak, melakukan protokol kesehatan, serta tidak mencium bayi.
Baca juga: 6 Tips Mewujudkan Rumah Sehat Selama Pandemi untuk Bayi
Tetap Lakukan Protokol Kesehatan dan Menjaga Kebersihan Rumah
Selain menerapkan tips untuk menolak kerabat mengunjungi bayi yang baru lahir, jangan lupa untuk memastikan kebersihan diri serta rumah agar Si Kecil terbebas dari virus, kuman, dan bakteri.
Tetap terapkan protokol kesehatan bagi seluruh anggota keluarga seperti wajib mencuci tangan sebelum menyentuh bayi. Lalu bersihkan seluruh area rumah Anda dengan menggunakan produk yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Mama bisa menggunakan Mama’s Choice Baby Floor Cleaner sebagai produk pembersih lantai di rumah. Mama’s Choice Baby Floor Cleaner diperkaya dengan antibakteri alami dari Chamomile, Rosemary, dan Lavender efektif menghilangkan bakteri dan menghilangkan noda.
Buat Mama yang belum tahu, berikut 3 kelebihan yang dimiliki oleh Mama’s Choice Baby Floor Cleaner:
- Mengandung antibakteri dari ekstrak alami: Lavender, Rosemary, dan Chamomile. Tak hanya membersihkan, ketiga antibakteri alami ini juga lembut di kulit bayi.
- Formulanya Food Grade aman jika sampai terhirup dan terjilat bayi. Tidak meninggalkan residu pada lantai serta bebas SLS, Ammonia, dan Paraben.
- Efektif membunuh kuman dan bakteri pada permukaan lantai yang bersentuhan langsung dengan bayi. Telah diuji di lab efektif membunuh bakteri Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli, dan Pseudomonas Aeruginosa.
Dengan begitu Mama dan Papa tetap memastikan rumah bersih walaupun masih melakukan aktivitas di luar rumah atau menerima kunjungan kerabat di masa pandemi.
—
Itulah beberapa tips yang bisa Mama dan Papa terapkan untuk menolak kerabat mengunjungi bayi yang baru lahir. Semoga artikel ini membantu ya, Ma!
Klik banner di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Artikel terkait: 7 Produk Perawatan Bayi Newborn yang Wajib Ada di Rumah
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.
