Ketika bayi menolak menyusu, ia sedang memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Yuk, ketahui apa saja penyebab kenapa bayi tidak mau menyusu dan bagaimana cara mengatasinya di sini!
Si Kecil yang sebelumnya sudah nyaman bisa tiba-tiba menolak untuk menyusu, padahal usianya belum cukup umur untuk mulai MPASI. Kondisi ini disebut dengan breastfeeding strike atau nursing strike.
Namun jangan khawatir, melansir dari babycentre.co.uk, biasanya bayi mogok menyusu hanya berlangsung beberapa hari hingga maksimal 10 hari.
7 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu
Berikut ini merupakan 7 penyebab bayi tidak mau menyusu yang dapat Mama ketahui.
1. Bayi merasa sakit atau tidak nyaman
Tumbuh gigi, sariawan, atau demam, dapat membuat mulut bayi jadi sakit saat menyusui. Infeksi telinga juga bisa memnyebabkan rasa kurang nyaman saat mengisap ASI atau saat berbaring di satu sisi.
2. Lama tidak menyusu
Jeda menyusui langsung yang lama, seperti ketika bayi tidak bertemu dengan Mama selama beberapa hari, bisa membuat kerewelan saat menyusu. Untuk itu, bayi memerlukan waktu untuk kembali mau menyusu kepada Mama.
3. Aroma atau rasa yang tidak biasa
Perubahan bau badan karena sabun atau parfum baru dapat menyebabkan bayi kehilangan minat untuk menyusui. Perubahan rasa ASI akibat makanan atau obat-obatan yang Mama minum juga bisa memicu bayi mogok menyusu.
4. Gangguan sekitar
Bayi punya rasa penasaran yang tinggi sehingga ia mudah teralihkan perhatiannya. Terkadang di sekitar Mama ada hal lain yang ia anggap lebih menarik untuk dilakukan daripada menyusu.
5. Pengalaman yang tidak menyenangkan
Apabila bayi sempat mengalami pengalaman yang tidak nyaman saat menyusui, ia akan menolak untuk kembali menyusu. Misalnya ketika Mama bereaksi keras saat bayi menggigit puting, atau ketika ASI mengalir terlalu deras sehingga ia tersedak.
6. Puting datar atau inverted
Sebagian bayi merasa kesulitan untuk menempel pada puting yang datar atau masuk ke dalam (inverted). Dalam upaya menyusu yang sulit tersebut, bayi jadi merasa stress dan akan mogok menyusu di kemudian hari.
7. ASI terlalu sedikit
Suplai ASI yang terlalu sedikit juga bisa membuat bayi merasa frustrasi dan memilih untuk mogok menyusu.
Baca juga: Manfaat Kurma untuk ASI Booster Ibu Menyusui
—
Jika Mama memiliki masalah lain saat menyusui, ini saatnya Mama bergabung dengan Mama MengASIhi. Mama’s Choice memberikan wadah untuk Mama-Mama saling berbagi cerita pengalaman dan berbagai tips selama perjalanan mengASIhi. Mengelilingi diri Mama dengan lingkungan yang supportif juga salah satu tips penting agar bisa tetap tenang dan tidak merasa sendiri, lho!
—
Tips Atasi Bayi Menolak Menyusu
Ketika pengalaman buruk ini terjadi, hal terpenting adalah jangan panik dan jangan merasa bersalah. Perlahan-lahan coba cari tahu apa penyebabnya, lalu coba lakukan beberapa tips berikut ini supaya bayi mau kembali menyusu.
1. Ubah posisi
Praktekkan beberapa posisi menyusui. Misalnya kalau bayi sedang mengalami infeksi telinga, cobalah baringkan dia ke sisi lain yang tidak membuatnya merasa sakit. Hal ini dapat membantu agar bayi lebih nyaman dalam menyusu.
2. Jauhkan gangguan
Cobalah untuk menyusui di tempat yang minim dari gangguan. Seperti tempat yang remang-remang dan sunyi. Lingkungan seperti ini akan membantu bayi untuk bisa fokus menyusui. Suasana yang tenang juga dapat membuat Mama tidak stress dan lebih lancar dalam menyusui.
3. Skin-to-skin
Saat bayi tidak mau menyusu, perbanyak kontak skin-to-skin dengan bayi, buat ia merasa nyaman dalam pelukan Mama. Lalu perlahan Mama dapat mengajaknya kembali untuk menyusu ketika bayi sudah merasa nyaman.
4. Coba nipple shield
Bagi Mama yang memiliki puting rata atau inverted, cobalah menggunakan nipple shield untuk memudahkan bayi menempel ke puting. Nipple shield juga bisa digunakan untuk menghindari reaksi berlebihan ketika bayi menggigit puting Mama.
5. Atur pola makan dan wewangian
Hindari makanan dengan rasa kuat yang bisa mempengaruhi rasa ASI, misalnya makanan pedas. Cari tahu juga apakah Mama minum obat tertentu yang membuat rasa ASI berubah.
Hidari juga menggunakan sabun atau parfum dengan wangi yang berbeda dari biasanya saat Mama hendak menyusui. Buat bayi nyaman dengan bau tubuh Mama yang sudah sering ia cium sehari-hari.
6. Pastikan suplai ASI cukup
Kalau ternyata suplai ASI Mama sedikit, cari tahu apa penyebabnya supaya bisa segera diatasi. Ada banyak faktor menurunnya kuantitas ASI, mulai dari stress hingga gejala mastitis.
Baca juga: Tips Mengatasi ASI Sedikit & Seret secara Alami
Jaga Suplai ASI dengan ASI Booster
Sudah berbagai cara Mama lakukan untuk meningkatkan suplai ASI, namun hasilnya tetap sedikit? Jangan terlalu keras pada diri Mama ya, bisa jadi ASI sulit keluar karena Mama mengalami stress. Kami paham, Mama sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Si Kecil.
Mengonsumsi makanan yang bergizi dan lezat ternyata bisa membantu Mama kembali happy dan tidak stress lho. Mama juga bisa mengonsumsi beberapa makanan lezat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI, seperti almond, daun katuk, kurma, kedelai dan fenugreek.
Kini ada cara praktis untuk mendapatkan asupan tersebut, Ma! Mama bisa konsumsi Mama’s Choice Almond Milk Powder atau Mama’s Choice Breastfeeding Support. Kedua ASI booster ini punya kandungan alami yang lengkap lho, Ma!
Khusus untuk Mama’s Choice Almond Milk Powder terdapat kandungan DHA yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil. Jadi selain suplai ASI jadi deras, kualitas ASI Mama juga meningkat.
Berdasarkan uji efektivitas yang dilakukan oleh tim Mama’s Choice pada Agustus 2021, terbukti bahwa 4 dari 5 Mama mengalami ASI lebih melimpah sebanyak 50% setelah konsumsi pertama Double Asi Booster dari Mama’s Choice. Yuk, sekarang giliran Mama yang membuktikan khasiatnya!
—
Itu dia penyebab kenapa bayi tidak mau menyusu dan cara mengatasinya. Semoga Si Kecil bisa segara menyusu lagi ya. Semangat, Ma!
Klik video di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Artikel terkait: Manfaat Susu Almond untuk Ibu Hamil & Menyusui, Bikin ASI Deras!
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!