Bayi Mama menangis selama berjam-jam di malam hari selama berhari-hari? Itu tandanya bayi Mama sedang mengalami kolik. Agar Mama dan Papa tidak panik, yuk kenali dulu masalah kolik secara lengkap dan lihat strategi cara mengatasi kolik pada bayi!
Penyebab Kolik Pada Bayi
Hingga saat ini, penyebab kolik pada bayi belum dapat diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang mungkin yang berkontribusi terhadap masalah kolik. Di antaranya:
- Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna dengan otot yang sering kejang
- Ketidakseimbangan sistem pencernaan yang menyebabkan timbul gas
- Hormon yang menyebabkan sakit perut atau kembung
- Kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, atau terlalu banyak stimulasi
- Alergi pada makanan tertentu
- Sistem saraf yang sedang berkembang
- Bentuk awal migrain anak
- Ketakutan, frustrasi, atau kegembiraan terkait kondisi keluarga.
Selain itu, para ahli setuju mengenai beberapa kondisi terjadinya kolik:
- Kolik biasanya terjadi ketika bayi berusia di atas 2 minggu untuk mereka yang lahir normal, atau lebih untuk mereka yang lahir prematur
- Kolik akan berhenti dengan sendirinya setelah bayi menginjak usia 3-4 bulan
- Dapat terjadi pada semua bayi. Perbedaan jenis kelamin, usia kehamilan, serta mengonsumsi ASI atau sufor tidak mempengaruhi besaran risiko kolik
- Bayi yang lahir dari ibu merokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kolik
- Kolik tidak mengganggu tumbuh kembang bayi.
Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi
Meski tidak berbahaya bagi tumbuh kembangnya dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kolik dapat mengakibatkan orang tua menjadi stres.
Riset menemukan korelasi antara kolik dengan kualitas kehidupan orang tua, antara lain: memunculkan perasaan bersalah, marah, dan putus asa, meningkatkan risiko depresi post-partum pada Mama, serta asi eksklusif berhenti lebih awal.
Tak hanya itu, Mama dan Papa harus menahan keinginan untuk mengguncang bayi akibat emosi tidak terkontrol saat merasa putus asa menenangkannya. Sebab mengguncang bayi dapat mencelakakan otak dan menyebabkan kematian.
Untuk itu, sangat penting memiliki strategi untuk menenangkan bayi kolik, bahkan sebelum Mama dan Papa mengalaminya. Berikut adalah langkah yang bisa Mama dan Papa lakukan.
- Mengajaknya berjalan-jalan atau menaruhnya pada rocking chair
- Berikan empeng
- Putar lagu yang menenangkan dan gelapkan cahaya
- Nyalakan derau putih (white sound), seperti bunyi AC, kipas angin, atau mesin lainnya
- Mandikan bayi dengan air hangat
- Berikan pijatan pada perut dan punggung menggunakan baby tummy rub atau oil, seperti Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil.
Bayi Tidur Lebih Nyenyak dengan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil
Mama’s Choice menawarkan solusi melalui Baby Calming Tummy Oil. Inovasi minyak telon ini memiliki formula anti kolik yang efektif membantu atasi gangguan pencernaan, menenangkan perut kembung dan meningkatkan kualitas tidur bayi.
Wanginya yang segar dan lembut bisa membuat Mama dan bayi lebihrileks.
Terinspirasi dari tempat teraman bayi yakni pelukan seorang Mama, kandungan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil juga 100% alami dan aman. Telah teruji dermatologis dan hipoalergenik, tidak panas di kulit sensitif bayi, dan Halal.
Cukup berikan pijatan lembut pada perut, dada dan punggung bayi menggunakan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil setelah mandi atau sebelum tidur, dan lihat perubahannya pada kualitas tidur Si Kecil dan Mama!
Tak Apa Merasa Bingung
Menghadapi kolik pada bayi bukan perkara mudah. Banyak orang tua merasa kesehatan mentalnya ikut terganggu akibat mengurus bayi.
Namun dengan mempelajari dan mengenali kolik, semoga Mama dan Papa dapat mengatasinya dengan lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama dan Papa!
sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤