Saat menyusui, cepat atau lambat Mama akan melewati masa menyapih anak dari ASI. Momen tersebut terkadang mengundang rasa emosional bagi Mama dan Si Kecil sehingga tidak jarang membuat anak rewel. Oleh karena itu, Mama wajib tahu cara menyapih anak dari ASI dan mengatasi payudara yang bengkak. Yuk, simak selengkapnya di sini!
Waktu yang Tepat untuk Menyapih
Sebenarnya, penentuan waktu untuk menyapih anak tergantung dari pilihan Mama sendiri. Tidak perlu membuat tenggat waktu untuk menyapih, Ma. The American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menyusui anak setidaknya enam bulan pertama hingga satu tahun atau lebih sesuai dengan kebutuhan Mama dan Si Kecil.
Namun, tidak ada yang benar dan salah ketika memilih waktu untuk menyapih. Kembali lagi pada kesiapan Mama untuk menyapih Si Kecil dan juga melihat tanda-tanda kesiapan darinya untuk berhenti menyusu ASI.
Meskipun begitu, ada kalanya Mama harus memikirkan ulang untuk menyapih anak. Berikut beberapa kondisi yang perlu Mama pertimbangkan ketika ingin menyapih anak:
1. Si Kecil sedang sakit atau sedang tumbuh gigi
Jika dalam kondisi seperti ini, sebaiknya Mama menunda untuk menyapih sampai Si Kecil merasa lebih baik. Begitu juga kalau Mama sedang merasa kurang enak badan. Mama dan Si Kecil akan lebih mudah untuk menghadapi perubahan besar saat menyapih jika dalam kondisi badan yang sehat.
2. Perubahan besar sedang terjadi
Misalnya, sedang melakukan pindahan rumah, Mama akan mulai kembali pergi ke kantor, atau pengasuh anak yang baru. Semua perubahan tersebut dapat membuat Mama dan Si Kecil stres. Tunggulah sampai keadaan stabil untuk memulai perubahan besar lainnya.
3. Ada riwayat alergi pada makanan
Jika Mama atau Papa memiliki riwayat alergi, sebaiknya tunda menyapih hingga setidaknya Si Kecil berusia setahun. Penelitian mengatakan bahwa ASI dapat membantu mengurangi risiko potensi alergi pada Si Kecil. Mama juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait masalah ini, ya.
Baca juga: 7 Zat Kimia yang Harus Dihindari Ibu Hamil dan Menyusui
Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel
Salah satu kunci menyapih anak agar tidak rewel adalah pelan-pelan saja. Mama tidak perlu terburu-buru untuk menyapih anak dari ASI. Berikut cara menyapih anak agar tidak rewel:
1. Tidak menyusui secara langsung
Ma, cobalah untuk tidak menyusui Si Kecil secara langsung. Sebagai gantinya, coba berikan susu dalam botol kepada Si Kecil. Mama bisa memberikan ASI perah, susu formula, atau susu sapi jika Si Kecil sudah berusia setahun.
Dengan mengurangi waktu menyusui secara langsung sedikit demi sedikit dalam kurun waktu seminggu dapat memberikan waktu bagi Si Kecil untuk menyesuaikan diri. Selain itu, pasokan ASI Mama juga akan berkurang secara bertahap sehingga membantu Mama menyapih tanpa membuat payudara bengkak atau menyebabkan mastitis.
2. Percepat waktu menyusui
Cobalah untuk mempercepat waktu menyusui Si Kecil. Kalau biasanya Mama menyusui Si Kecil selama 10 menit, sekarang cobalah 5 menit saja.
Baca juga: Cara Mengobati Puting Agar Tidak Lecet & Sakit Saat Menyusui
Cara Mengatasi Payudara Bengkak ketika Menyapih
Beberapa minggu setelah menyapih, tubuh Mama akan tetap memproduksi ASI. Apalagi kalau produksi ASI selama menyusui terbilang melimpah. Akibatnya, terjadi penyumbatan pada jaringan payudara.
Kondisi ini dapat membuat payudara Mama bengkak. Kondisi ini sering terjadi ketika menyapih. Oleh karena itu, Mama perlu melakukan perawatan payudara yang baik dan benar untuk mencegah dan mengatasi rasa tidak nyaman ataupun payudara yang bengkak ketika menyapih. Berikut cara mengatasi payudara bengkak ketika menyapih:
1. Memompa ASI secara rutin
Payudara yang terasa penuh dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan bengkak. Untuk mengatasinya, Mama dapat menguranginya dengan memompa ASI secara rutin.
2. Lakukan pijat payudara
Cara ini juga dapat mengatasi payudara bengkak ketika menyapih. Mama dapat melakukan pijat payudara menggunakan minyak dengan gerakan lembut dan menyeluruh. Pijat payudara juga dapat mengatasi penyumbatan yang mungkin menjadi penyebab payudara Mama membengkak.
3. Kompres dengan ice packs
Mengompres payudara yang bengkak dengan ice packs juga dapat mengatasi nyeri yang terjadi. Mama bisa menggunakan es batu yang dibungkus kain atau bisa juga menggunakan kain bersih yang direndam di air dingin.
4. Minum air putih yang cukup
Perbanyak minum untuk mencegah Mama mengalami demam akibat payudara bengkak ketika meyapih. Pastikan Mama terhidrasi dengan baik, ya.
5. Minum obat pereda nyeri
Jika rasa sakit dan nyeri akibat payudara bengkak sudah tidak teratasi lagi, Mama bisa meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol. Meskipun begitu, ada baiknya Mama melakukan konsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengonsumsi obat-obatan.
6. Konsultasi dengan dokter laktasi
Ini adalah cara terakhir yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi payudara bengkak ketika menyapih. Dengan berkonsultasi ke dokter laktasi, Mama akan mendapatkan penanganan yang tepat dalam mengatasi payudara bengkak ketika menyapih.
–
Meskipun begitu, menyapih tidak selalu menandakan akhir ikatan intim antara Mama dan Si Kecil. Menyapih adalah cara menutrisi dan mengasuh Si Kecil dengan cara lain, seperti bermain atau membaca buku bersama. Selamat menyiapkan diri dan Si Kecil untuk proses menyapih, Ma!
Klik banner di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Artikel terkait: Ternyata, Ini 5 Penyebab Busui Sering Alami Puting Lecet
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.
