Si Kecil mendadak rewel tanpa sebab? Coba Mama buka popoknya, jangan-jangan ada luka lecet di bagian duburnya. Lecet pada dubur adalah masalah umum bayi yang bisa membuatnya kesakitan dan terus menangis, yuk cari tahu cara mengobati nya di sini!
Setidaknya setengah dari bayi usia 4 hingga 15 bulan mengalami lecet pada dubur. Kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda adanya ruam popok atau diaper rush.
Penyebab Lecet pada Bokong Bayi
Anus atau dubur adalah area kulit yang sangat sensitif. Karena itu, selain mencari cara mengobati lecet pada dubur, Mama perlu mencari tahu penyebab bayi mengalaminya. Dengan demikian, Mama bisa mencegah hal tersebut di kemudian hari.
Ruam dan lecet di area dubur dan sekitarnya bisa disebabkan oleh:
1. Iritasi feses atau urin bayi
Diare bisa jadi salah satu penyebab lecetnya dubur Si Kecil, begitu pula kalau terlalu lama mengganti popok. Sebab kondisi ini membuat pantat bayi lembap dan rentan terluka.
2. Gesekan
Konstipasi atau sembelit juga bisa mengakibatkan luka lecet pada dubur bayi. Selain itu, penggunaan popok yang terlalu kencang atau tidak sesuai ukuran juga bisa menyebabkan terjadinya gesekan dan membuat pantat bayi jadi iritasi.
3. Infeksi jamur
Kalau pantat bayi terus menerus lembap dalam waktu lama, maka jamur bisa berkembang dan menyebabkan infeksi. Infeksi jamur biasanya berupa bintik-bintik merah kecil.
4. Alergi
Coba diingat apakah Mama baru saja mengganti merk popok, deterjen, atau tisu bayi? Bisa saja bayi alergi dengan bahan atau kandungan yang ada di dalamnya sehingga memunculkan ruam. Karena itu, selalu gunakan popok, deterjen yang aman, dan tisu tanpa alkohol.
5. Makanan
Perubahan pola makan bisa mempengaruhi kandungan dan frekuensi feses si kecil, hal ini juga bisa menyebabkan terjadinya lecet pada dubur bayi.
Cara Mengobati Lecet pada Dubur Bayi
Lecet pada dubur atau pantat bayi jangan dibiarkan, nanti bisa infeksi. Untuk itu, ada lima langkah untuk mengobatinya sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yang disingkat dengan ABCDE. Apa saja?
A (air out)
Air out artinya menjaga sirkulasi udara di area kemaluan dan dubur. Gunakan popok dengan sirkulasi udara yang baik supaya pantat bayi tetap kering selama mungkin. Bahkan Mama boleh sesekali membiarkan Si Kecil tidak menggunakan popok.
B (barrier)
Oleskan salep ruam pada area bokong untuk untuk mempercepat penyembuhan. Namun perlu diingat, “Body lotion juga sebaiknya bebas paraben, berbahan dasar air, serta organik”, ujar Dr. Patna Komala Dewi, Sp.KK, M.Kes.
C (clean)
Jangan menunggu lama untuk mengganti popok bayi. Hal ini supaya bokong bayi tetap bersih dan tidak lembap dalam waktu lama.
D (disposable diapers)
Saat bayi mengalami ruam atau lecet, sebaiknya gunakan popok sekali pakai.
E (educate)
Perbanyak pengetahuan Mama dengan mencari tahu berbagai penyebab luka pada area kemaluan, ruam popok, dan bagaimana cara mencegahnya kembali.
Artikel Terkait: Mengenal Jenis-Jenis Ruam Pada Kulit Bayi
Tips Menggunakan Salep untuk Penyembuhan Lebih Cepat
Salep dapat memberikan perlindungan (barrier) dengan melapisi pantat bayi dan mengurangi gesekan lebih lanjut. Saat memakaikan salep pada pantat bayi, pastikan hal-hal berikut:
- Cuci tangan Mama agar bebas dari virus dan bakteri.
- Bersihkan area dubur dengan air mengalir dan sabun khusus bayi, atau tisu basah bebas alkohol dan parfum.
- Keringkan dengan cara tepuk-tepuk menggunakan handuk, jangan digosok.
- Setelah kering, oleskan salep ruam.
- Sebagai upaya pencegahan, oleskan salep setiap mengganti popok dan selepas mandi.
Supaya lebih aman, hanya gunakan salep ruam dari bahan alami.
Baca juga: Cara Mengatasi Iritasi Pada Kemaluan Bayi Perempuan
Salep Ruam yang Tepat Membantu Menyembuhkan Lebih Cepat
Tentu Mama tidak ingin semakin mengiritasi lecet pada dubur bayi dengan membeli salep ruam yang keliru bukan? Agar tak salah pilih, sebaiknya Mama tahu kriteria salep ruam yang bagus dan aman.
Meski berlabel “khusus bayi” Mama tetap wajib mencermati kandungannya. Beberapa salep ruam untuk bayi yang saat ini dijual di pasaran memiliki kandungan yang berbahaya seperti paraben, alkohol, serta mineral oil.
Untuk Mama yang mencari salep aman tanpa bahan-bahan berbahaya tersebut, Mama’s Choice menghadirkan Baby Rash Cream yang natural dan aman.
Terbuat dari bahan alami centella asiatica, rosemary extract dan sweet almond, Mama’s Choice teruji klinis ampuh mengatasi ruam hanya dalam 3 kali pemakaian. Teksturnya pun ringan, sehingga mudah meresap dan tidak lengket.
—
Dengan perawatan yang tepat, lecet dan ruam akan membaik dengan cepat. Namun kalau lecet tidak sembuh dalam 2-3 hari, bernanah, dan disertai demam, segera hubungi dokter anak ya, Ma.
Jangan khawatir lagi ya, Ma. Dengan Mama’s Choice Baby Rash Cream, lecet hilang, bayi pun kembali riang!
Baca juga: Ruam Susu pada Bayi Belum Tentu Akibat ASI, Ini Cara Menghilangkannya
Sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤