Search

Cara Mengatasi Pegal-pegal Saat Menyusui

Mengalami pegal saat menyusui wajar terjadi, Ma. Coba perhatikan sekian hal ini, koreksi satu-satu, ya. Agar ke depannya proses menyusui nyaman dan aman untuk Mama dan buah hati. 

Suka duka menyusui

Momen menyusui saya memang sudah lama berlalu, nyaris enam tahu lalu. Tapi sensasinya masih terasa sampai sekarang. Haru karena bisa menyusui langsung, dan lulus program ASI eksklusif enam bulan. Ditambah selama menyusui, banyak momen intim antara saya dan si kecil, saling tapapan, kulit kami bersentuhan, apalagi kalau dia tiba-tiba senyum-senyum ngeliat saya. 

Di antara yang menyenangkan hati, ada juga duka – imbanglah pokoknya, Ma! Misalnya pegal-pegal di beberapa anggota tubuh, terutama pundak dan tangan. Berjam-jam menyusui, kadang selesai menyusui si kecil nggak mau saya taruh di tempat tidur, wah ini, sih, juara banget deh, gendong anak semalam suntuk. Mau gantian sama ayahnya, si bayi nggak mau, yo wes yang penting suami saya ikutan begadang juga.

Cara mengatasi pegal-pegal saat menyusui

1. Koreksi posisi menyusui

Posisi menyusui Mama sudah benar jika mempunyai tanda-tanda berikut ini, menurut klikdokter.com :

  • Seluruh bagian puting dan hampir semua area areola ibu masuk ke dalam mulut bayi. Adapun lebih banyak areola bagian atas yang terlihat dibandingkan areola bagian bawah.
  • Bibir atas dan bawah bayi membuka lebar, dan dagu menempel pada payudara Mama.
  • Seluruh tubuh bayi menempel pada Mama.
  • Tidak terasa nyeri saat bayi menyusui. 
  • Tidak terdengar bunyi mengisap atau berdecak, tetapi yang terdengar adalah sesekali suara meneguk.
  • Saat bayi selesai menyusui, puting tidak mendatar atau berubah bentuk.
  • Bayi merasa kenyang atau puas, yang ditandai dengan bayi tampak tenang, jemari terbuka, atau langsung tertidur.

Untuk pilihan posisi menyusui, kami pernah membahasnya di sini, ya, Mama. Totalnya ada enam, silakan pilih mana yang paling bikin Mama dan si kecil nyaman. 

2. Jangan ragu minta bantuan

Nggak ada manusia yang sempurna, Ma, termasuk ibu! 

Diingat-ingat mantra ini, ya, Ma :). Karena ibu juga manusia biasa, ya wajar merasakan capek, yang berujung mengalami pegal-pegal. Kalau sudah begini jangan sungkan meminta bantuan pasangan, atau orang rumah lainnya yang Mama percaya untuk memijat area yang sedang kelelahan. 

Baca juga: “Nggak apa-apa, Ma, ngerasa lelah. Jangan lupa istirahat, ya!”

Terutama bagian pundak dan punggung yang sulit Mama jangkau sendiri. Yang wajib diperhatikan adalah media memijatnya, Ma. Hanya gunakan minyak alami yang tak berisiko untuk ibu menyusui.

Misalnya Herbal Oil yang diciptakan oleh Mama’s Choice. Penyedia aneka kebutuhan untuk ibu hamil dan menyusui. Dalam proses memproduksi produknya, Mama’s Choice melibatkan para ahli, Ibu, Ayah dan juga praktisi terbaik. Tak lupa melibatkan puluhan ribu ibu hamil dan menyusui, untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka butuhkan di masa kehamilan dan menyusui.

Mama’s Choice Herbal Oil mempunyai kandungan minyak Cajuput, yang berfungsi menghangatkan – melemaskan otot dan persendian Mama yang kaku. Selain itu mengandung Grapeseed Oil dan Olive Oil, yang melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori. 

Cara pemakaian sangat mudah, Ma. Tuang Mama’s Choice Herbal Oil secukupnya ke telapak tangan, oleaskan pada anggota tubuh yang ingin dipijat secara merata. Lalu pijat perlahan pada bagian yang pegal.

Hasil baluran Mama’s Choice Herbal Oil yang menempel di kulit selama Mama tidur, sama sekali nggak ninggalin aroma tak sedap, melainkan segar! Cocok untuk Mama, yang begitu suka bau minyak terlalu menyengat hidung.

3. Duduk di kursi yang mumpuni

Posisi duduk juga sangat menentukan, Ma. Pastikan punggung Mama tegak, dan bertumpu pada sesuatu yang empuk. Begitu juga dengan bagian pantat Mama. Tambahkan bantal menyusui, agar lebih nyaman.

4. Peregangan sebelum menyusui

Saya pernah mempraktikkan hal ini, Ma. Terbukti, lho, ketika otot-otot kita sudah dalam keadaan lemas, jadi lebih siap menerima berbagai gerakan. Mirip-mirip olahraga gitu, Ma :). Gerakan peregangannya sederhana, kok. Dalam keadaan berdiri, regangkan tangaN ke atas secara perlahan, sambil jinjit. Ulangi gerakan yang sama, tapi kali ini ke arah kanan, kiri dan depan. Khusus ke arah depan, usahakan badan Mama menunduk, ya. Jika belum memungkinkan karena luka operasi caesar, jangan dipaksakan. Lakukan peregangan sesuai kemampuan saja :).

5. Relaksasi

Relaksasi kalau lagi menyusui, benar-benar dibutuhakn skill “mencuri waktu”, Ma. Misalnya menikmati me time dengan mandi menggunakan air hangat. Selama saya menyusui, mandi salah satu andalan saya untuk mendapatkan kembali energi positif.

Bisa juga, ketika si kecil sedang dipegang sama ayahnya, Mama bisa mendengarkan musik yang menenangkan, sambil menyesap minuman hangat kesukaan Mama.

 

Author anita

anita

Biasa dipanggil Thatha, senang menulis sejak SMP. Ibu dari satu orang anak laki-laki. Pencinta travelling, kopi, fotografi, dan tanaman hias. "Put your own oxygen mask on first so you have enough air to breathe and energy for yourself before you can assist and give to others.” –NN , adalah prinsip hidupnya menjalani peran sebagai ibu, istri, penulis dan pribadi seutuhnya.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0