Bingung karena menemukan bercak putih pada kulit bayi? Jangan panik, Mama sedang membaca artikel yang tepat. Yuk, simak beberapa penyebab dan cara mengatasinya di sini!
Penyebab Bercak Putih pada Kulit Bayi
Berikut ini merupakan beberapa penyebab timbulnya bercak putih pada kulit bayi yang dapat Mama kethaui.
1. Milia
Milia adalah bintik-bintik putih pada kulit. Tidak seperti jerawat, milia punya ukuran yang lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak menyebar. Biasanya milia muncul di daerah hidung, dagu, atau pipi bayi. Ada juga milia yang muncul di kelopak mata, dahi, atau alat kelamin.
Seperti dilansir dari situs Cleveland Clinic, milia terbentuk ketika sel kulit mati terjebak di bawah permukaan kulit. Kondisi ini umum dialami bayi dan tidak menimbulkan rasa sakit.
“Sekitar 40-50 persen bayi baru lahir di Amerika Serikat memiliki milia.” – Cleveland Clinic
Cara Mengatasi:
Milia tidak memerlukan tindakan khusus karena tidak berbahaya. Bercak putih ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu. Untuk perawatan, Mama bisa membersihkan wajah dan badan bayi setiap hari dengan hati-hati.
Mandikan bayi dengan air hangat dan sabun lembut, lalu keringkan dengan menepuk tubuh bayi dengan handuk (tidak boleh digosok). Sebaiknya gunakan sabun bayi yang aman ya, Ma. Jangan gunakan sabun untuk orang dewasa pada bayi karena kulit bayi masih terlalu halus dan sensitif.
2. Erythema Toxicum Neonatorum (ETN)
Munculnya bercak putih di kulit bayi juga bisa disebabkan oleh ETN. Kondisi ini terlihat dari munculnya ruam merah dengan benjolan kecil berwarna putih kekuningan. Saat disentuh teksturnya keras dan bisa pecah mengeluarkan cairan
“Hingga setengah dari bayi baru lahir memiliki ETN. Ruam bisa muncul di wajah, dada, lengan, dan kaki bayi, tetapi biasanya tidak di telapak tangan atau telapak kaki.” – Kidshealth.org
ETN biasanya muncul pada beberapa hari pertama bayi lahir. Dilansir dari American Osteopathic College of Dermatology, ETN merupakan respon terhadap mikroba yang menyusup ke folikel rambut di permukaan kulit bayi.
Cara Mengatasi:
Tidak perlu pengobatan khusus karena biasanya bercak putih akan hilang dalam 5-14 hari. Kondisi ini tidak berbahaya sehingga Mama tidak perlu khawatir. Namun, hati-hati saat membersihkan kulit bayi yang terkena ETN agar benjolan putih tidak pecah.
3. Panu
Panu alias tinea versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan munculnya bercak putih pada kulit. Bercak tersebut kering dan agak bersisik serta sedikit gatal. Biasanya panu muncul di bagian pungung atau dada, tapi bisa juga di bagian kulit lain. Panu disebabkan oleh jamur yang tumbuh dalam jumlah banyak. Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terkena panu adalah:
- Iklim yang panas dan lembab.
- Tipe kulit berminyak.
- Sistem imun tubuh yang lemah.
Cara mengatasi:
Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat krim antijamur. Perawatan bisa memakan waktu 1-4 minggu. Panu bisa muncul kembali di kemudian hari. Untuk mencegahnya, jaga kulit bayi supaya tidak lembab serta tingkatkan imun dengan nutrisi yang baik.
4. Vitiligo
Vitiligo adalah kondisi perubahan warna kulit di suatu area menjadi warna putih. Kondisi kulit ini disebabkan oleh sel-sel pembuat pigmen (melanosit) yang mati atau berhenti memproduksi melanin. Melanin adalah zat pemberi warna pada kulit, rambut dan mata.
Vitiligo merupakan penyakit turunan dan biasanya dikaitkan dengan kondisi autoimun, di mana tubuh memproduksi antbodi yang menyerang jaringannya sendiri. Ini tidak menimbulkan rasa nyeri, namun tentu bisa membuat Mama cemas.
Cara mengatasi:
Temui dokter ketika menemukan ada area kulit bayi yang kehilangan warna. Dokter akan memberi obat atau perawatan ringan yang bisa menghentikan atau memperlambat vitiligo.
Baca juga: Daftar Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Wajib Dimiliki
Atasi Masalah Kulit Sensitif Bayi dengan Solusi yang Aman
Menjaga kebersihan adalah salah satu upaya mencegah masalah pada kulit bayi. Gunakanlah sabun mandi yang aman untuk kulit sensitif bayi, seperti Mama’s Choice Baby Hair and Body Wash sehingga dapat membersihkan sekaligus melindungi bayi dari iritasi.
Sabun bayi 2 in 1 ini aman dan tidak mengandung bahan yang berpotensi mengiritasi kulit Si Kecil seperti SLS dan paraben. Diperkaya dengan Lavender & Chamomile untuk efek relaksasi bagi bayi, serta formula Natural Bubble-Rich Bebas Sulfat yang akan membuat waktu mandi jadi makin menyenangkan.
Yang pasti, Mama’s Choice Baby Hair and Body Wash 100% tanpa bahan kimia berbahaya, serta telah tersertifikasi Halal. Jadi Mama bisa semakin tenang dalam menggunakannya!
Ketika muncul ruam di kulit bayi, Mama dapat memberikan Mama’s Choice Baby Rash Cream yang diformulasi khusus untuk kulit sensitif bayi. Krim ruam ini juga mengandung bahan alami seperti centella asiatica, rosemary extract dan sweet almond, efektif untuk mengatasi ruam serta biang keringat pada bayi.
—
Sekarang Mama sudah tahu kan, penyebab dan cara mengatasi bercak putih pada kulit bayi? Semoga Si Kecil sehat selalu ya, Ma!
Artikel terkait:
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!