Search

Posisi Bayi Sungsang, Bagaimana Gejala dan Cara Mengatasinya?

Pada sebagian besar kasus, bayi sungsang seringkali dilahirkan dengan cara operasi caesar. Padahal tidak semua bayi yang sungsang harus lahir dengan operasi.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengubah posisi bayi ke posisi normal secara alami. Lantas, bagaimana tanda dan cara mengatasi kehamilan sungsang? Simak fakta selengkapnya di artikel ini ya, Ma!

Penyebab bayi sungsang, bahayakah untuk kesehatan?

Pada kehamilan normal, bayi di dalam kandungan akan berputar dan mengubah tubuh mereka secara alami dengan posisi kepala mendekati jalan lahir. Hal ini akan berjalan setelah usia 36 minggu kehamilan. Posisi ini akan menetap hingga mereka siap untuk dilahirkan.

apa penyebab bayi sungsang

Namun dalam kondisi sungsang, tubuh bayi berada di posisi vertikal dengan kepala di atas dan kaki di bawah mendekati jalan lahir. Menurut American Pregnancy Association, kondisi ini biasanya mempengaruhi 1 dari 25 kasus kehamilan. 

Belum diketahui secara pasti penyebab kondisi sungsang pada bayi di dalam kandungan sehingga sulit untuk mencari cara pencegahannya. Namun data menunjukan, penyebab bayi sungsang antara lain adalah:

  1. Ibu hamil yang hamil anak kembar atau lebih
  2. Memiliki riwayat kelahiran prematur
  3. Memiliki lebih banyak atau lebih sedikit cairan ketuban
  4. Kelainan bentuk rahim atau adanya komplikasi lain, seperti fibroid atau tumor di dalam rahim
  5. Adanya kondisi plasenta previa
  6. Bukan kehamilan yang pertama

Posisi bayi sungsang yang wajib Mama tahu

posisi bayi sungsang

Ada tiga jenis posisi bayi sungsang, yaitu presentasi bokong-kaki (complete breech), presentasi bokong (frank breech), dan presentasi kaki (footling breech).

Complete breech

Pada posisi ini, bokong bayi menghadap ke bawah dengan tungkai tertekuk dan kedua kaki terletak di dekat bokong. 

Frank breech

Posisi frank breech menandakan bokong bayi mendekati jalan lahir. Tungkai bayi sejajar dengan badan dan kakinya terletak di dekat kepala.

Footling breech

Salah satu kaki bayi terletak di bawah bokong. 

Kapan saya bisa mengetahui posisi janin sungsang atau tidak?

contoh usg bayi sungsang

Mama bisa merasakan bahwa posisi bayi sungsang atau tidak ketika kehamilan telah memasuki usia 36 minggu kehamilan atau lebih. Jika Mama merasakan kepala bayi menekan di bagian atas perut dan dia menendang-nendang di bagian bawah perut, maka bisa jadi itu merupakan tanda bayi sungsang. 

Sebaiknya Mama segera konsultasikan hal tersebut pada dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Dokter dapat mengetahui apakah bayi Mama sungsang atau tidak dengan merasakan posisi bayi melalui perut Mama. Dia akan meletakkan tangannya di bawah perut Mama dan mencoba menemukan kepala, punggung, dan bokong bayi. 

Bila bayi dalam posisi sungsang, dokter akan melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound (USG) untuk mengkonfirmasi hal tersebut.

Apakah kehamilan sungsang selalu ditangani dengan operasi caesar?

Jangan panik atau merasa bersalah bila posisi bayi sungsang. Perlu diingat, bayi hidup di dalam air ketuban selama berada di kandungan, sehingga dia bisa berenang dan berubah posisi ke segala arah. 

Secara umum, kondisi sungsang bukanlah suatu kondisi yang berbahaya. Dokter mungkin akan menyarankan Mama untuk menjalani persalinan melalui operasi caesar karena cara itu dinilai paling aman. 

Namun dalam beberapa kasus, bayi yang mengalami posisi sungsang tetap bisa dilahirkan secara normal melalui vagina selama kondisi ibu hamil memungkinkan dan dilakukan dengan tenaga medis yang terlatih.

Baik operasi caesar maupun persalinan normal memiliki beberapa risiko yang mungkin terjadi. 

Pada persalinan normal, risiko yang mungkin terjadi ialah cedera lahir berupa terpisahnya sendi pinggul dan tulang paha bayi. Juga risiko tali pusat bayi yang terjepit selama proses persalinan sehingga berisiko menyebabkan kerusakan saraf dan otak bayi akibat kekurangan oksigen. 

Adapun pada operasi caesar, risiko yang yang mungkin terjadi ialah pendarahan hebat dan infeksi sehingga Mama harus dirawat di rumah sakit lebih lama. Namun berbagai risiko ini jarang terjadi. Operasi caesar banyak dipilih karena dapat meminimalisir risiko kesehatan baik pada Mama ataupun pada bayi.

Tapi tenang, Ma. Mama masih bisa mengupayakan posisi bayi berputar ke posisi normal diantara usia 32 hingga 37 minggu kehamilan. Berbagai upaya ini memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda pada setiap ibu hamil.

Jadi, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu pada dokter kandungan Mama tentang upaya terbaik apa yang dapat dilakukan, ya 🙂

Adakah cara mengatasi posisi bayi sungsang?

Operasi caesar bukan satu-satunya jalan keluar terakhir saat posisi bayi di dalam kandungan berada dalam posisi sungsang. Beberapa upaya bisa dilakukan agar bayi memutar posisinya, baik melalui cara alami ataupun cara medis.

Adapun cara mengatasi posisi bayi sungsang antara lain:

1. EVC (External Cephalic Version)

Versi eksternal atau External Cephalic Version (EVC) adalah teknik non-bedah untuk memindahkan posisi bayi ke dalam rahim. Dalam prosedur ini, dokter biasanya akan memberikan obat untuk membantu merilekskan rahim.

Dokter mungkin juga ada penggunaan USG untuk menentukan posisi bayi, lokasi plasenta, dan jumlah cairan ketuban di dalam rahim. Saat melakukan prosedur ini, dokter akan menekan perut Mama dengan lembut untuk mengubah posisi bayi. Dokter juga akan memonitor dengan ketat detak jantung bayi dalam kandungan. 

Bila ada masalah, dokter akan langsung menghentikan prosedur. Namun bila prosedur ini berhasil, maka kepala bayi bisa berada di bawah dan kaki bayi berada di atas. 

Perlu diperhatikan bahwa prosedur ini hanya boleh dilakukan pada usia 37 minggu kehamilan dan dikerjakan oleh tenaga medis yang terlatih.

apakah posisi bayi sungsang berbahaya

2. Lakukan posisi knee chest 

Ini adalah posisi bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut. Lakukan hal ini dimulai pada kehamilan 32-35 minggu. 

Mama bisa melakukannya sebanyak 3 kali sehari selama 10-15 menit setiap kali. Lebih baik lakukan saat perut Mama kosong dan bayi sedang aktif.

Mama juga bisa menggunakan bantal pada permukaan yang datar untuk menaikkan pinggul 12-18 inci di atas bahu. Ini dapat membuat Mama merasa lebih nyaman, aman, dan tidak berat ketika melakukannya.

3. Sinari perut dengan lampu senter

Mama tentu sudah pernah mendengar bahwa bayi di dalam kandungan bisa melihat dan mengikuti rangsangan cahaya yang diberikan dari luar. Untuk itu, tak ada salahnya untuk mencoba sinari perut Anda dengan lampu senter. 

Coba gerakan turun secara perlahan dari puncak rahim ke arah tulang kemaluan Anda. Lakukan hal ini saat Mama dalam posisi miring.

4. Manfaatkan suara

Selain cahaya, bayi di dalam kandungan juga bisa mendengar suara atau musik di luar rahim. Akibatnya, banyak ibu hamil yang menggunakan musik atau rekaman rekaman suara mereka untuk mencoba membuat bayi bergerak ke arah suara. 

Caranya, tempatkan headphone di bagian bawah perut Anda dan memainkan musik atau suara Anda. Ini dapat mendorong bayi untuk bergerak ke arah suara dan keluar dari posisi sungsang.

5. Rilekskan tubuh dengan produk yang aman

Pijatan yang lembut untuk relaksasi bagian tubuh seperti punggung, kaki dan tangan juga berpengaruh pada posisi bayi. Meskipun tidak banyak, namun Mama juga bisa mencoba hal ini.

Pergilah ke griya pijat atau spa khusus kehamilan yang menyediakan layananan prenatal massage. Pastikan Mama ditangani oleh terapis yang ahli memijat ibu hamil, ya. Beberapa tempat juga menyediakan sertifikasi khusus untuk terapis yang menangani pijat hamil, lho.

Hindari pemijatan area perut untuk mengubah posisi bayi yang sungsang. Jika ditangani tanpa arahan dokter, pijat perut untuk merubah posisi bayi sungsang sangat tidak disarankan karena dapat membahayakan janin baik sebelum atau setelah lahir.

Lakukan relaksasi tubuh dengan memijat bagian-bagian tubuh yang diperbolehkan untuk dipijat seperti punggung, kaki, dan tangan. Pijat ini mampu meredakan nyeri dan membuat tubuh Mama lebih nyaman menyambut hari persalinan.

Agar proses pijat lebih menyenangkan, Mama bisa menggunakan Mama’s Choice Relaxing Massage Oil sebagai minyak pijat yang aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

Dengan formula 100% alami, Mama bisa mendapatkan kualitas pijat yang nyaman sekaligus momen relaksasi terbaik! Tertarik mencoba?

Klik banner untuk mendapatkan diskon hingga 40%. Psst, masih ada tambahan gratis biaya pengiriman ke seluruh Indonesia!*

Referensi: American Pregnancy Association, Healthline, Bidan Kita, Alodokter

Author Tya

Tya

Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0