Walaupun sulit, perempuan dengan PCOS bisa hamil, Ma. Yuk baca artikel ini untuk mengetahui apa itu PCOS, bagaimana gejala, pengobatan, serta seperti apa peluangnya untuk hamil!
Apa Itu Polycystic Ovary Syndrome?
Polycystic ovary syndrome atau PCOS adalah masalah ketidakseimbangan hormon yang mengganggu sistem reproduksi wanita. PCOS ditandai dengan 3 kondisi utama yaitu: kista di ovarium, kadar hormon pria (androgen) yang tinggi dan siklus haid tidak teratur.
Ovarium pada penderita PCOS lebih besar dari biasanya dan memiliki banyak kista kecil dengan sel telur yang belum matang. Proses ovulasi terganggu karena telur tidak cukup matang untuk dibuahi. Kurangnya ovulasi membuat kadar androgen (hormon pria) jadi lebih tinggi dari normal, sehingga mengganggu siklus menstruasi.
“Antara 5-10% perempuan berusia subur menderita PCOS. Kebanyakan baru mengetahui bahwa mereka menderita PCOS pada usia 20-30 tahun, tapi PCOS bisa terjadi kapanpun setelah puber. Risiko PCOS lebih tinggi jika memiliki obesitas atau ada faktor keturunan.” – Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Amerika Serikat
Penyebab PCOS belum bisa diketahui pasti, namun berikut ini merupakan beberapa kemungkinannya:
- Faktor keturunan
- Resistensi insulin dan obesitas
- Peradangan atau inflamasi yang tinggi dalam tubuh
Gejala PCOS
Gejala PCOS dapat Mama kenali dengan beberapa hal berikut ini.
1. Haid tidak teratur
Perempuan dengan PCOS bisa mengalami menstruasi lebih sering atau lebih jarang (kurang dari delapan kali dalam setahun). Beberapa perempuan bahkan berhenti haid sama sekali.
2. Pendarahan berat
Gejala PCOS selanjutnya adalah menstruasi yang lebih berat dari biasanya. Hal ini terjadi akibat lapisan rahim yang menumpuk dalam jangka waktu panjang.
3. Tumbuh rambut
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebutkan bahwa lebih dari 70% penderita PCOS mengalami penumbuhan rambut di wajah dan tubuh mereka.
4. Jerawat parah
Hormon pria membuat wajah dan tubuh lebih berminyak sehingga memunculkan jerawat di area wajah, dada, hingga punggung. Jerawat ini lebih bandel dan tidak mudah diobati.
5. Obesitas
Penelitian dari ACOG mengungkapkan bahwa 4 dari 5 wanita dengan Polycystic ovary syndrome menderita obesitas.
6. Kerontokan
Tanda seorang perempuan mengalami Polycystic ovary syndrome selanjutnya adalah rambut di kulit kepala yang jadi lebih tipis dan meniru pola kebotakan yang biasanya terjadi pada pria.
7. Kulit menggelap di beberapa sudut
Terbentuk bercak gelap pada beberapa lipatan tubuh seperti di leher, selangkangan dan bawah payudara.
8. Infertilitas
Polycystic ovary syndrome adalah salah satu penyebab infertilitas paling umum pada wanita. Penting bagi para perempuan untuk memeriksa kandungannya ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini.
Pengobatan PCOS
Faktor utama untuk menyembuhkan PCOS adalah perubahan gaya hidup yang mencakup diet sehat dan olahraga. Menurut Jurnal BMC Medicine, turun berat badan 5-10% saja sudah bisa membantu memperbaiki siklus haid. Tentu ini sangat baik untuk pengobatan gangguan hormon ini.
Lebih baik lagi apabila diet sehat dikombinasikan dengan olahraga. Penurunan berat badan dengan olahraga dapat memperbaiki ovulasi dan kadar insulin. Cukup 30 menit selama tiga kali per minggu sudah bisa membantu menurunkan berat badan Mama lho.
Apakah Pengidap PCOS Bisa Hamil?
Dikutip dari situs Your Fertility, bagi Ibu dengan PCOS, menerapkan pola hidup sehat dapat meningkatkan peluang kehamilan dan bayi yang sehat. Ini termasuk menjaga berat badan, tidak merokok, mengurangi alkohol, diet sehat, berolahraga secara teratur dan cukup tidur.
Sederhananya, peluang pengidap PCOS untuk bisa hamil dapat ditingkatkan dengan pola hidup sehat. Namun dokter juga bisa meresepkan beberapa obat untuk mengatur hormon agar ovulasi dapat terjadi.
Siklus menstruasi yang tidak teratur dan kelebihan berat badan mengurangi kesuburan sehingga perempuan dengan PCOS butuh waktu lebih lama untuk bisa hamil. Hamil dalam kondisi ini juga memiliki resiko komplikasi seperti hipertensi, preeklamsia, diabetes gestasional, hingga keguguran.
Jadi kalau Mama mengalami hal ini dan ingin memulai program hamil, tidak perlu khawatir karena Mama bisa hamil. Namun, Mama perlu memahami betul risikonya agar bisa lebih berhati-hati. Risiko tersebut akan meningkat kalau Mama menderita obesitas.
Mama juga perlu tahu kalau beberapa produk perawatan jadi mengandung bahan kimia yang berpotensi mengganggu hormon reproduksi. Contohnya seperti paraben, phthalates, hingga alkohol. Jadi Mama perlu lebih selektif dalam memilih produk.
Tapi sekarang mama tidak usah bingung. Telah tersedia produk perawatan wajah, perawatan rambut, hingga perawatan gigi dari Mama’s Choice yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Jadi pastinya aman untuk digunakan oleh Mama dan seluruh keluarga.
—
Itu dia penjelasan tentang apa itu PCOS, gejala, pengobatan serta peluang PCOS bisa hamil. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Artikel terkait: 15 Ciri Ciri Hamil Muda, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!