Search

10 Cara Cepat Melatih Anak Makan Sendiri, Mama Sudah Tau?

Setelah mengenalkan Si Kecil dengan makanan bertekstur padat dan berbagai rasa yang berbeda, Mama bisa mulai membantu Si Kecil belajar makan sendiri. Kira-kira, kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak makan sendiri? Dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk proses belajarnya? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini, Ma!

Pentingnya Anak Makan Sendiri

Tahukah Mama? Mengajarkan anak untuk makan sendiri memiliki manfaat penting bagi Si Kecil. Saat belajar makan sendiri, anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halusnya melalui proses menyentuh, menggenggam, menyendok, meremas, hingga menjatuhkan makanan.

Selain itu, dengan mengeksplorasi rasa, tekstur, bau, warna, dan suhu makanan, anak pun bisa lebih mengembangkan keterampilan sensoriknya. Tidak hanya itu Ma, ketika Si Kecil belajar mengendalikan jumlah asupan makanannya, secara tidak langsung ia juga belajar menyesuaikan diri dengan rasa lapar dan kenyang.

Kapan Anak Perlu Makan Sendiri?

anak makan sendiri

Mama bisa mengajarkan anak makan sendiri sejak usia Si Kecil 6 bulan. Atau saat Si Kecil sudah dapat duduk dan menelan makanan padat. 

Beberapa orang tua memilih untuk mengajarkan anak makan sendiri dengan makanan bertekstur lembut terlebih dahulu. Dengan makanan bertekstur lembut, Si Kecil jadi lebih mudah mengontrol seberapa banyak porsi yang bisa ia makan.

Setelah belajar mengonsumsi makanan bertekstur lembut, Mama bisa lanjut mengenalkan Si Kecil pada finger food. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk pemberian makanan padat pada Si Kecil.


Baca juga: Menu Finger Food Bayi 9-12 Bulan yang Belum Tumbuh Gigi


10 Cara Efektif Melatih Anak Makan Sendiri

Nah, berikut 10 cara efektif yang bisa Mama terapkan pada Si Kecil untuk melatihnya makan sendiri.

1. Atur tempat makan anak

Sebelum melatih Si Kecil makan sendiri, hal pertama yang dapat Mama lakukan adalah menyiapkan makanan dan semua perlengkapan yang diperlukan sebelum membawa Si Kecil ke meja makannya.

2. Berikan kesempatan anak untuk berlatih

anak makan sendiri

Semakin banyak kesempatan yang Mama berikan kepada anak untuk berlatih, semakin cepat ia belajar dan menguasai cara makannya sendiri. Mama bisa memberikan Si Kecil kesempatan mencoba untuk makan sendiri dengan tangan dan peralatan makan mereka.

3. Mulai mengajarkan anak makan dengan tangan

Sebelum mengenalkannya dengan peralatan makan, Mama bisa mengajarkan Si Kecil memasukkan makanan ke mulut menggunakan tangannya sendiri. 

Salah satu cara memancing Si Kecil adalah dengan memberikan beberapa potong makanan di atas kursi makannya. Mama bisa menuntun Si Kecil untuk meraih, merasakan, dan menggenggam makanan tersebut sebagai langkah awal belajarnya.

4. Perkenalkan anak dengan alat makan

anak makan sendiri

Mama bisa mengenalkan alat makan pada Si Kecil dengan menyiapkan 2 sendok. Satu sendok bisa Mama gunakan untuk memberi contoh pada Si Kecil, lalu sendok lainnya bisa diberikan pada Si Kecil untuk mempraktikannya.

Di sini, Si Kecil dapat meniru gerakan Mama dengan mencelupkan sendoknya ke dalam makanan dan mencoba memasukkan makanan tersebut ke dalam mulutnya.

5. Pilih alat makan yang dapat menempel pada meja

Pilih alat makan atau mangkuk yang memiliki cangkir hisap di bagian bawahnya ya, Ma. Fitur ini bisa membantu alat makan Si Kecil menempel dengan kuat di meja atau kursi makan. Hal ini dapat mengantisipasi jika Si Kecil ingin menggeser alat makannya dan membuatnya menjadi tidak fokus saat makan.


Baca juga: Tips Memilih Peralatan Makan Bayi yang Bagus & Aman


6. Dorong koordinasi tangan-mata

anak makan sendiri

Mama bisa melatih Si Kecil untuk memegang garpu untuk menusuk makanannya. Arahkan juga Si kecil untuk memindahkan cangkir dan mangkuk ya, Ma. Dengan mempraktikkan teknik-teknik ini, Si Kecil dapat meningkatkan keterampilan koordinasi tangan dan matanya

7. Tetap dekat dengan Si Kecil saat makan

Saat anak berlatih makan sendiri, Mama perlu berada di dekat Si Kecil untuk memantaunya. Mama pasti ingin memastikan bahwa Si Kecil dapat mentolerir semua tekstur dan rasa baru, bukan? Untuk itu, tetaplah berada di dekatnya dan usahakan untuk selalu memantau porsi makanan yang Si Kecil masukkan ke dalam mulutnya.

8. Mengantisipasi makanan berantakan

anak makan sendiri

Ketika anak dibiarkan menyentuh dan mengeksplorasi makanannya sendiri, Mama harus bersiap melihat meja makannya menjadi berantakan. Hal ini normal terjadi dan Mama tidak perlu stress, ya! Mama dapat memakaikan celemek pada Si Kecil untuk meminimalisir makanan menempel pada bajunya. 

Selain itu, tak perlu khawatir jika melihat makanan berserakan dan tak termakan. Hal itu membuktikan bahwa Si Kecil sudah mencoba untuk makan sendiri. Tak lama kemudian, ia akan lebih terlatih dan lebih teratur selama proses makan.

9. Makan bersama dengan anggota keluarga lain

Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak makan sendiri adalah dengan memperlihatkan bagaimana cara makan anggota keluarga lainnya. Dengan memperhatikan bagaimana orang tua dan saudara kandungnya menggunakan peralatan makan, Si Kecil pun tentu ingin meniru perilaku yang sama. 

10. Bersabar

anak makan sendiri

Ma, mengajarkan anak makan tentunya membutuhkan waktu dan prosesnya tersendiri. Jadi mama tidak perlu mencoba mempercepat proses makan Si Kecil, ya. Si Kecil perlu belajar mengatur kecepatan makannya untuk memahami isyarat lapar dan kenyang. Dengan banyak latihan, Si Kecil bisa makan sendiri dalam waktu singkat kok, Ma.


Baca juga: Tips Memilih Tisu Basah yang Aman untuk Bayi 


Bersihkan Sisa Makan Anak dengan Tisu Basah!

Mengeksplorasi makanan merupakan salah satu tahapan penting saat anak belajar makan sendiri. Jangan khawatir jika makanan Si Kecil berantakan, bahkan memenuhi wajah, tangan, dan baju Si Kecil. Mama bisa membersihkannya dengan praktis menggunakan tisu basah.

Namun jangan sembarangan memilih tisu basah ya, Ma. Kulit Si Kecil yang sensitif bisa mengalami iritasi jika terpapar bahan kimia berbahaya. Untuk itu, sebaiknya gunakan tisu basah yang ampuh membersihkan kulit bayi dengan bahan alami dari Mama’s Choice 3 in 1 Gentle Wipes!

Diskon 43% untuk Baby 3 in 1 Gentle Wipes | Rp 29.000 Rp 19.000

Dengan kandungan bahan alami seperti Rosemary, Aloe Vera, dan Chamomile, tentunya Mama’s Choice 3 in 1 Gentle Wipes aman untuk kulit sensitif Si Kecil. Tisu basah ini juga memiliki tingkat kelembapan tinggi, tidak mudah kering, serta 99.9% efektif bersihkan kotoran sisa makanan.

Diskon 43% untuk Baby Antibacterial Wipes | Rp 29.000 Rp 19.000

Selain itu, Mama juga bisa membersihkan peralatan makan Si Kecil dengan Mama’s Choice Antibacterial Wipes, lho! Kandungan alami pada tisu basah ini mampu membunuh 99.9% bakteri pada alat makan Si Kecil. Sehingga pengalaman makan Si Kecil pun menjadi aman dan menyenangkan.

Mama tidak perlu khawatir ya, karena kedua tisu basah ini telah tersertifikasi halal, bebas alkohol, bebas paraben, dan bebas pewangi buatan. Tidak hanya itu, tisu basah ini juga telah teruji hypoallergenic, dermatologically dan antibacterial tested, cocok bagi kulit Si Kecil yang masih rentan iritasi.

Bagaimana Ma? Sudah siap mengajarkan anak makan sendiri? Kalau sudah, yuk siapkan Mama’s Choice 3 in 1 Gentle Wipes dan Antibacterial Wipes-nya! Ssst.. lembaran tisunya lebih lebar, tebal dan lebih lembut dari tisu basah pada umumnya, lho!

Klik banner di bawah ini untuk belanja kebutuhan Si Kecil dengan harga spesial!

Mama's Choice Baby Hair and Body Wash, sampo bayi

Sumber:
Nair, A. (2021, February 24). 8 Easy Tips For Teaching Self-Feeding To Your 7-9 Months Old Baby. Firstcry Parenting. Retrieved December 28 2022, from https://parenting.firstcry.com/articles/8-easy-tips-for-teaching-self-feeding-to-your-7-9-months-old-baby/
Spears, N. (2022, June 22). 7 Tips for Teaching Your Baby to Self-Feed. Baby Chick. Retrieved December 28 2022, from https://www.baby-chick.com/tips-for-teaching-your-baby-to-self-feed/

Scherr, S. (2017, May 17). 5 Ways to Encourage Independent Eating in Babies. Parents. Retrieved December 28 2022, from https://www.parents.com/baby/feeding/solid-foods/5-ways-to-encourage-independent-eating-in-babies/

 

Author Annisa Nur Fitriani

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0